Berit Viral
TANGIS Udin, Ayah Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Cina, Kini Meradang 3 Pelaku tak Ditahan
Udin pun menjerit sejadinya lantaran putri kesayanganya telah pergi untuk selama-lamanya akibat dibunuh oleh empat siswa SMP.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral tangis Udin, ayah siswi SMP yang dibunuh di kuburan cina.
Ia pun kini meradang 3 pelaku tak ditahan atas kasus tersebut.
'Jangan tinggalin ayah' kalimat itu terus terlontar dari mulut Udin, ayah dari korban pembunuhan di Palembang.
Baca juga: KABAR Terbaru Elkan Baggott, Erick Thohir Minta Buka Diri Kembali Perkuat Timnas Indonesia
Udin tak menyangka jika putrinya AA (13) bakal pergi selama-lamanya dalam kondisi tidak wajar.
Gadis kecilnya itu tewas setelah dibunuh dan diperkosa empat siswa SMP.
Setelah puas melakukan aksinya, jasad korban ditinggalkan oleh para pelaku dikawasan kuburan china, Palembang.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, keempat pelaku saat ini sudah diamankan oleh polisi yakni IS (16) dalang pembunhan dan ketiga temannya yakni MZ (13), MS (12) dan AS (12).
Baca juga: Selebgram Ulia Naci Nangis Diturunkan Driver Taksi Online Bengkulu di Pinggir Jalan, Grab Buka Suara
Namun, polisi hanya menahan IS, sedangkan tiga pelaku lainnya tidak ditahan, melainkan direhabilitasi.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, hal tersebut terpaksa dilakukan karena ketiganya masih anak-anak.
Sehingga, pihak keluarga pelaku memohon kepada pihak kepolisian membantu menitipkan (atas permintaan keluarga) ke panti rehabilitasi anak di Ogan Ilir yang ada di kawasa Indralaya.
"Di sana, ketiga pelaku dalam pengawasan pihak keluarga dan pihak dinsos serta kepolisian. Hingga saat ini ketiga sudah dibawa Indralaya," ungkap Harryo kembali.

Semasa hidup korban AA dikenal sebagai sosok anak yang baik.
Bahkan, untuk membantu perekonomian orangtuanya, korban AA kerap berjualan balon setelah pulang sekolah.
Disisi lain, video ayah korban menangis kini viral di media sosial.
Video Udin menangis histeris pun menuai sorotan publik.
Udin yang saat itu berada ditempat kerjanya langsung pulang ke rumah setelah mendapat kabar duka yang membuat hatinya hancur.
Saat tiba dirumah, Udin tak kuasa menahan tangisannya.
Udin pun menjerit sejadinya lantaran putri kesayanganya telah pergi untuk selama-lamanya akibat dibunuh oleh empat siswa SMP.
Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 , Timnas Indonesia Berpeluang Duduki Peringkat Kedua
Udinya pun hanya berucap 'Jangan tinggalkan ayah' sambil terus menangis.
Sejumlah orang pun berusaha menenangan ayah korban.
Namun, lelaki yang memakai baju kaos lengan pendek berkerah itu masih terus menangisi kepergian putrinya.
Pelaku Tertawa Lihat Mayat Korban
Di tengah kerumunan warga, pelaku sempat berbincang dengan temannya yang ada di belakang.
Ia melirik temannya lalu terlihat mengucapkan sesuatu.
Sambil kembali melihat ke arah korban, pelaku terlihat asyik tertawa.
Kedatangan para pelaku ke TKP penemuan jasad gadis penjual balon dibenarkan oleh Dirkrimum Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidodo.

"Benar ada tiga pelaku yang datang," kata Anwar Reksowidodo.
Tiga pembunuh yang datang ke TKP adalah MZ, NZ dan AS.
Menurut Kombes Pol M Anwar Reksowidodo, tiga pembunuh sengaja datang ke TKP agar tidak dicurigai.
"Mereka datang sehingga ada anggapan jika mereka bukan pelakunya," katanya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.