TRIBUN WIKI

Istilah Ang Ang Ang Ramai di TikTok, Ternyata Ini Maknanya yang Bikin Ngakak

Istilah ang ang ang ternyata merujuk pada sebuah peristiwa ketika seorang wanita tertawa dengan nada yang unik dan tak biasa.

Editor: Array A Argus
pymnts.com
Ilustrasi TikTok 

Tujuannya, untuk mendapatkan sensasi dari arima gas tersebut.

Misalnya saja seperti mnghirup lem, atau juga bensin.

Pada dasarnya, kegiatan ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Rucolax, Obat yang Digunakan Dokter Muda Undip Hingga Meninggal Dunia

Namun, tren ini justru banyak diikuti oleh kalangan remaja, yang tak sadar akan risiko tren TikTok ini.

Maka dari itu, perlu adanya edukasi kepada anak terhadap zat-zat tertentu yang tidak boleh dihirup dengan sengaja atas tujuan tertentu.

Trend TikTok Chroming Challenge Makan Korban

Sudah ada korban dari tren Chroming ini salah satunya, Caesar Warson-King, seorang anak berusia 12 tahun asal Doncaster, Inggris.

Ia hampir kehilangan nyawanya setelah berpartisipasi dalam tren TikTok itu.

Cesar Watson-King menghirup sekaleng deodoran sebagai bagian dari tantangan yang dikenal sebagai "chroming," dan pingsan di rumahnya di Doncaster, South Yorkshire, pada tanggal 21 Agustus, seperti yang dilaporkan Metro.

Ibunya, Nichola King, yang baru saja selesai menyusui anak bungsunya di lantai atas, terkejut mendengar suara keras dan bergegas turun untuk memeriksa.

Baca juga: Kenali Apa Itu Angin Duduk, Gejala dan Cara Mengobatinya

Wanita berusia 36 tahun itu terkejut saat mendapati putranya mengalami kejang di lantai dapur sebelum ia mengalami serangan jantung.

Kemudian Cesar dilarikan ke rumah sakit, di mana ia ditempatkan dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis selama dua hari setelah mengalami kejang dan serangan jantung lebih lanjut.

Untungnya, Cesar sudah pulih dan kini sudah kembali ke rumah, tetapi Nichola, seorang ibu dari empat anak, telah membagikan foto putranya yang sedang menerima CPR dan dirawat intensif untuk memperingatkan orang lain tentang bahaya kromium.

Tren ini melibatkan menghirup bahan kimia beracun dari berbagai zat seperti cat, pelarut, kaleng aerosol, produk pembersih, atau bensin untuk mendapatkan efek "mabuk" sesaat.

Baca juga: Apa Itu Mpox, Asal Usul, Gejala, Serta Cara Penularannya pada Manusia

Dampaknya dapat menyebabkan bicara tidak jelas, pusing, halusinasi, mual, dan disorientasi, tetapi juga dapat menyebabkan serangan jantung atau mati lemas.

Mengenang momen saat ia mendengar putranya jatuh, Nichola berkata, "Saya baru saja selesai menyusui bayi saya dan hampir tertidur ketika saya mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved