Lapas Kotapinang Prioritaskan Kualitas Gizi dan Kebersihan dalam Pengelolaan Makanan WBP

TRIBUN-MEDAN.com, KOTAPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kotapinang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara terus awasi sanitasi dan hygiene dapur dalam pengelolaan makanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam memperoleh makan minum yang sehat, bersih, dan layak konsumsi berjalan maksimal.

Mendapatkan makanan dan minuman laik hygiene merupakan hak dasar bagi warga binaan. Oleh karena itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kotapinang Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara selalu memprioritaskan kualitas makanan dan minuman yang disajikan layak, memiliki cita rasa yang baik dan halal.

“Pengawasan ini kami lakukan untuk setiap detail, terutama kepada WBP yang melaksanakan aktivitas di dapur guna mempersiapkan kegiatan masak dan kebersihan tempat sehingga makanan yang disajikan untuk WBP selalu layak” Jelas Kepala Subseksi Pembinaan, Najwar Tambak S.H, saat melakukan pengawasan dapur, rabu (11/09).

Najwar Tambak menambahkan seluruh tamping diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) misalnya menggunakan kitchen utensil yang bersih dan steril.

“Secara berkala kami beri tambahan APD menggantikan APD yang sudah tidak layak pakai. APD ini wajib digunakan untuk melindungi tamping dalam proses pengolahan dan pendistribusian makanan dan makanan yang diolah tidak terkontaminasi,” tambahnya.

Tidak hanya penyelenggaraan makanan, kebersihan area dapur juga menjadi prioritas Lapas Kotapinang dalam menjaga kualitas masakan dan menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan derajat kesehatan WBP.

“Kebersihan dapur Lapas Kotapinang merupakan tanggung jawab seluruh pekerja dapur dan diawasi petugas. Seluruh tamping wajib menjaga kebersihan dapur pada pagi, siang, dan sore hari agar penyelenggaraan makanan yang layak, bergizi, dan higienis bisa terlaksana,” tegas Najwar.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas Kotapinang, Loviga Ferdinanta Sembiring. Menurutnya, dapur Lapas yang bersih dan rapi merupakan salah satu faktor pendukung penyelenggaraan makanan yang layak, bergizi, dan higienis agar kesehatan WBP selalu terjaga.

“Apabila dapur WBP bersih, maka semua akan mendapatkan manfaatnya. Makanan yang disajikan juga akan ikut bersih, sehat, dan kita pun akan nyaman," tuturnya

(*)