Berikut 20 Atlet Putra dan 11 Atlet Putri Open Jump Preliminary Perlihatkan Kemampuannya

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Ada sebanyak 20 atlet putra yang akan bertanding pada laga pembuka. Seluruh atlet putra dibagi dalam dua serie.

Pada serie 1, ada atlet yang akan bertanding, antara lain: Muhammad Zahidi Putu (Jatim), Ade Hermana Kadir (DKI), Maliki Zulkarnain (Jabar), M Agung Sulaksono (DKI), Damien Amalca Zulkaranain (Jabar), M Rafi Yanuaresta Hidayat (Jatim), dan Guruh Dwi Samudra (Jatim).

Pada serie 2, ada 13 atlet putra yang akan bertanding pada Open Men Jump Preliminary, antara lain: Masani Fauzi (Gorontalo), Januar Angga Prahasta (Sulsel), Alfitoransun (Sulut), Heru Algars (Sumut), Patra Manurung (Sumut), Hairudin Hairudin (Kaltara), Muhammad Ramadhan (DKI), Ariyopratama (Gorontalo), Indra Hardinata (Sumsel), A Mufthi Tri Anugrah (Sulsel), Fahriansyah (Sulsel), Sipa Rosyadi (Kalsel), dan Lalu Muhammad Danisha (Sumsel).

Untuk putri, ada 11 atlet yang akan turun pada nomor ini, antara lain: Endhar Pupul Giritya (Jatim), Rossi Amir (Banten), Nur Alimah Priambodo (Jatim), Pasha Arnetha Cikamaiya (DKI), Intan Nofriyanti (Jabar), Safira Ratriandari Widodo (Jatim), Ummu Thoyibhatus Sholikah (DKI), Nieka Dewi Ambarawati (Jabar), Amanda Salsabila Sellery (Sulsel), Adinda Saltsabitah Sellery (Sulsel), dan Laila Rahmawati (Sumsel).

Soal penilaian jumping, Chief Judge Febrianto Kadir menjelaskan, jarak tempuh langsung diketahui dengan adanya bantuan kamera dan sudah terhubung dengan program khusus penilaian.

"Tergantung seberapa jauhnya. Kita punya CCTV yang sudah dimasukkan ke program. Begitu atlet lompat, seluruh gerakan kelihatan di kamera dan kalau kita klik akan terlihat berapa meter jauhnya," tutur Chief Judge Febrianto Kadir, Sabtu (14/9/2024).

"Otomatis, setiap atlet jumping, kita sudah tahu hasilnya. Terukur dan hasilnya langsung keluar," lanjutnya. 

Setelah menyelesaikan sebagain pertandingan nomor Waterksi Jumping untuk putra dan putri, pihak panitia melanjutkannya hari ini, Minggu (15/9/2024) pagi.

Terhentinya pertandingan dikarenakan cuaca ekstrem. 

Scorer Ski Air PON XXI Sumut - Aceh Devayani Saptavina mengatakan alasan penundaan pertandingan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para atlet. 

"Untuk Open Men Jump belum kami keluarkan. Pertandingan tertunda karena cuaca dilanjutkan hari ini," ujar Devayani Saptavina, Minggu (15/9/2024).

"Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak mendukungnya," sambungnya.

Dalam perjalanan pertandingan kemarin, Sabtu (14/9/2024), satu diantara atlet putri alami cidera setelah mendarat di perairan Danau Toba.

Basarnas segera mengevakuasinya dan atlet langsung mendapatkan perawatan intensif tim medis.