Berita Viral

TERNYATA Pembangunan Basilika Nusantara di IKN Masih Proses Perizinan Vatikan

Pembangunan Basilika Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih dalam proses perizinan di Takhta Suci Vatikan.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. Kementerian PUPR
Basic design Basilika di Ibu Kota Nusantara (IKN).(Dok. Kementerian PUPR) 

Tujuan dari konsep ini adalah menciptakan ruang yang nyaman bagi umat dan memperhatikan kualitas udara di dalam bangunan gereja.

Aspek yang dipertimbangkan dalam menerapkan konsep bangunan Basilika yang bernafas adalah dengan penggunaan ventilasi alami sebanyak mungkin. 

Ini dapat dilakukan dengan menyediakan bukaan yang cukup besar dan posisi yang strategis, serta mempertimbangkan arah dan kecepatan angin di sekitar lokasi gereja.

Ventilasi alami membantu aliran udara segar dan pembaruan kualitas udara yang baik di dalam ruangan. 

Selain itu, Basilika juga terinspirasi terasering yang mengacu pada penggunaan tingkat-tingkat bertingkat, terhubung secara bertahap, mirip dengan terasering pada lahan berlereng.

Pendekatan ini menghasilkan serangkaian tingkat yang terbuka dan terhubung, menciptakan ruang-ruang terbuka yang berbeda dengan ketinggian yang berbeda pula. 

"Inspirasi terasering dalam desain bangunan Basilika ini juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara struktur bangunan dan lingkungan alam sekitarnya," tutur Mei.

Kedua konsep ini mencerminkan nilai-nilai yang diungkapkan dalam ensiklik Laudato Si, yang menyerukan tindakan terhadap perubahan iklim dan penghormatan terhadap 'Ibu Bumi' sebagai Rumah Bersama.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, arsitektur bangunan gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

"Ini adalah langkah maju dalam arsitektur gereja yang menghormati tradisi sambil merangkul tanggung jawab ekologis," tegas Mei.

Fungsi Pastoral dan Keuskupan Kompleks

Basilika Nusantara ini terdiri dari beberapa area. Bangunan terbesar dirancang seluas 10.612,66 meter persegi, dan luas persil 2.023 hektar yang merupakan bangunan ibadah serta fungsi-fungsi pendukung Pastoral Paroki dan Pastoral Keuskupan.

Untuk bangunan gedung meliputi Gedung Gereja Katolik empat lantai seluas 8.586 meter persegi, Wisma Uskup tiga lantai 1.770 meter persegi untuk 10 Uskup Agung dan 28 Uskup, dan Bangunan Penunjang (Kantin) dua lantai 256 meter persegi.

Sementara untuk kawasan meliputi Plaza Gereja Katolik, Pelataran Utama, Pelataran Makan, Plaza Jalan Salib, Taman Doa, Taman Wisma Uskup, serta Parkiran.

Adapun interior Basilika Nusantara dibuat dengan Aturan Tata Letak Perangkat Gereja Katolik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved