Berita Viral

SOSOK Kades Sukadamai Ngamuk Usir Kepsek dan Tutup Sekolah Usai Gaji Anaknya Honorer Belum Dibayar

Sosok kepala desa atau Kades Sukadamai bernama Masud Lutfi ngamuk usir kepala sekolah dan tutup SD di Halmahera Barat karena gaji anaknya yang merupak

TribunTernate.com
VIRAL Kades Ngamuk Palang Pintu Sekolah, Minta Gaji Anaknya yang Guru Honorer Dibayar, Kepsek Diusir 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok kepala desa atau Kades Sukadamai, Jailolo Selatan bernama Masud Lutfi ngamuk usir kepala sekolah dan tutup SD di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Kades Sukadamai ngamuk mengusir Kepsek dari sekolah sampai memalang pintu sekolah usai gaji anaknya yang merupakan guru honorer di SD 32 Halmahera Barat tersebur belum dibayar hampir setahun.

Kesal gaji anaknya yang merupakan guru honorer bernama Karllina belum dibayar membuat Kades bernama Masud pun nekat melakukan hal tersebut.

Disebutkan gaji Karlina belum dibayar sejak Januari 2024 hingga sekarang.

Dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Ternate, pintu sekolah dipalang menggunakan kayu yang dipaku silang. 

Akibat dari pemalangan itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara.

Terkait hal tersebut, Kepala Sekolah SD 34 Halmahera Barat, Darwis Hamisi mengatakan, pihaknya tidak membayar gaji honor anak kades.

Sebab anak kades sudah tidak lagi mengajar di sekolahnya.

Karlina sendiri mengajar di SD 34 Halmahera Barat sejak 2022 hingga 2023.

Baca juga: BERITA CPNS Terbaru Masa Sanggah Mulai 20 September untuk CPNS 2024, Simak Aturannya

Baca juga: FAKTA LAIN Indra Septiarman Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kenapa Sulit Ditangkap

"Namun di tahun 2023 juga Karlina berhenti mengajar karena pindah ke SMPN 18 Halmahera Barat," ujarnya dikutip Tribun-medan.com, Selasa (17/9/2024).

"Terus kami mau bayar gaji honornya bagaimana? sedangkan dia sudah tidak mengajar di SD," sambungnya.

Ia mengungkapkan, Masud juga mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.

"Kades datang di sekolah ketemu saya, desak agar gaji honor anaknya itu segera dibayar kalau tidak sekolah akan diboikot," ungkapnya.

"Bahkan saya diminta tidak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah kades kembali mengusir saya," ujarnya.

Darwis menjelaskan, Masud tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved