UCAPAN Terakhir Tukang Sayur di Bogor Sebelum Tewas Tergantung, Singgung Utang, Keluarga Butuh Uang

TRIBUN-MEDAN.com - Inlah ucapan terakhir tukang sayur di Bogor sebelum tewas tergantung.

Ia menyinggung soal utang hingga keluarganya di kampung yang sedang butuh uang.

Seorang tukang sayur berinisial DP (24) di Kampung Cilendek Timur RT 001 RW 005, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (20/9/2024).

Baca juga: Kontingen DKI Jakarta Juara Umum Cabor Catur PON XXI Aceh-Sumut

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, saat ditemukan jasad korban sudah membusuk.

Sebelum ditemukan tewas, DP tidak terlihat dalam seminggu terakhir ini.

“Terakhir saya lihat minggu lalu. Itu aja jam 2 subuh. Nah dari situ saya udah ga pernah lihat dia lagi,” kata teman dekat DP Abdul Hadi Nasution kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Baca juga: Cara Mengatasi HP Xiaomi yang Lemot, Kamu Bisa Melakukan 6 Langkah Berikut

Namun, sambung Hadi, DP sempat curhat kepada dirinya bahwa ia terlilit utang kepada pamannya.

Untuk nominalnya sendiri mencapai angka jutaan rupiah.

“Masih ada sangkutan (utang) sama  mamangnya (paman) tersebut. Sudah gitu beliau cerita ke saya. Ya utangnya ada  beberapa juta,” jelasnya.

Selain itu juga, DP sempat curhat bahwa keluarga dikampungnya membutuhkan sejumlah uang.

“Mungkin desakan dari situ juga kali ya sehingga dia nekat gantung diri,” tambahnya.

Di sisi lain, DP memang tinggal seorang diri di rumah kontrakannya ini.

“Gaada keluarganya. Disini (ngontrak) sudah 4-6 bulanan lah ada. Dia memang tinggal sendiri,” tandasnya.

Baca juga: KPUD Karo Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 Sebanyak 299.600 Jiwa

Diketahui sebelumnya,  Seorang tukang sayur berinisial DP (24) di Kampung Cilendek Timur RT 001 RW 005, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (20/9/2024).

Saat ditemukan, jasad dari DP sudah dalam kondisi membusuk.