Berita Viral
NASIB Pendeta Djoko Waluyo Ditikam Menantunya Sendiri, Motif Gegara Dendam Dilaporkan ke Polisi
Seorang pendeta ditusuk menantunya sendiri terjadi di Jalan Bergota Talang, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pendeta ditusuk menantunya sendiri terjadi di Jalan Bergota Talang, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Rabu (28/8/2024).
Korban bernama Djoko Walujo ditikam menantunya bernama Dedy Apriyanto (40).
Djoko mengalami pendarahan dan dilarikan ke RS Kariadi Semarang.
Dedy nekat menusuk mertuanya sendiri lantaran diduga sakit hati karena korban sempat melaporkannya ke kantor polisi atas kasus penganiayaan yang dilakukan pada Juni 2024.
"Diduga tersangka dendam terhadap korban atas laporan korban yang melaporkan tersangka di Satreskrim Polrestabes Semarang atas tindak pidana penganiayaan," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Senin (23/9/2024).
Menurut Irwan, peristiwa penusukan bermula saat tersangka dalam kondisi mabuk mendatangi rumah korban di Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Tersangka lalu berteriak-teriak di depan rumah korban.
Kedatangan tersangka lantas ditanyakan oleh korban. Namun, tersangka yang terlanjur gelap mata lantas melakukan penusukan.
"Tersangka sempat berujar ke korban supaya tidak usah ikut campur urusannya. Bahkan tersangka mengeluarkan kalimat akan membunuh korban," ungkap Irwan.
Baca juga: DETIK-DETIK Bayi 3 Bulan Tewas Gegara Jambret, Baru Pulang Berobat, tak Bernafas Usai Jatuh di Aspal
Baca juga: Eks Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Nyatakan Dukungannya ke Paslon Kiyedi dan Darwin
Selepas melakukan penusukan, tersangka lari.
Sebaliknya, korban jatuh tersungkur dengan bersimbah darah. Ia kemudian dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Polisi yang melakukan penyelidikan lalu berhasil menangkap tersangka di sebuah rumah kos di wilayah Wonodri, Semarang Selatan.
"Tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman pidana 5 tahun penjara," tandas Irwan
Sopir Box Disekap dan Dirampok
Komplotan perampok menyekap sopir mobil box hingga ke bekasi.
Sopir box disekap selama 4 jam dalam perjalanan ke Bekasi.
Mata korban dilakban.
Sedangkan leher, kepala dan tangan diikat kebelakang saat berada di Losarang Indramayu.
Ia akhrinya dibuang di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Sebanyak, 23 karton sepatu merk Adidas dengan harga diperkirakan Rp 62.186.835 pun dibawa kabur perampok.
Tak hanya itu, perampok juga menggondol satu buah handphone Samsung, satu charger, satu E-Money, dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.
Insiden perampokan itu terjadi di Jalan Bekasi – Karawang Bundaran Mareleng, Rt 001/005, Bojongsari, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/9/2024)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa korban adalah laki-laki.
Sementara, dua orang saksi sudah diminta keterangan yakni K dan A atas kejadian tersebut.
Ade menjelaskan kronologi perampokan tersebut.
Awalnya, korban yang berasal dari perusahaan di Brebes membawa mobil box cdd long bernomor polisi B-9299-KXT menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat melintasi Jalan Losarang, Indramayu, korban diberhentikan oleh komplotan pencuri berjumlah dua mobil pribadi.
Menurut keterangan korban, mobil yang memepet itu ialah CRV warna putih serta mobil warna hitam tak diketahu jenisnya.
“Kemudian pelapor ditarik keluar mobil dan dimasukkan ke dalam mobil warna hitam, di dalam mobil pelapor dilakban dari bagian mata, leher hingga kepala berikut tangan diikat kebelakang,” ucap Ade Ary Syam dalam keterangannya, Minggu (22/5/2024).
Korban mengaku menempuh perjalanan selama empat jam dengan kondisi dilakban.
“Korban lalu diturunkan di pinggir Jalan Kedungwaringin Desa Bojongsari dalam keadaan mata masih tertutup lakban berikut mobil diparkir dipinggir jalan,” tambahnya.
Ade menuturkan korban telah melaporkan peristiwa perampokan tersebut ke Polres Metro Bekasi untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Baca juga: LIVE STREAMING Liga 1 Persib vs Persijja, Prediksi Skor Susunan Pemain Persib vs Persija Live Skor
Baca juga: ASN yang Aniaya Mahasiswi di Medan Area Jadi Tersangka, Polisi Limpahkan Berkasnya ke Kejaksaan
(*/tribun-medan.com)
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |   | 
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |   | 
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |   | 
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |   | 
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.