Tips Agar Salat Anda Khusyuk Menurut Ustaz Adi Hidayat

TRIBUN-MEDAN.COM,- Beberapa orang mungkin pernah mengalami masalah ketika melaksanakan salat.

Misalnya saja tidak khusyuk saat beribadah.

Padahal, kunci utama dalam menjalankan ibadah adalah hati yang tenang, serta pikiran yang fokus.

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam channel Youtube Adi Hidayat Official, salat bukan hanya sekadar kewajiban. 

"Salat juga pembuktian keimanan kita kepada Allah,” kata UAH.

Baca juga: Lupa Rakaat saat Salat, Lakukan Sujud Sahwi, Begini Cara Melaksanakannya

Maka dari itu, ia mengatakan bahwa kekhusyukan dalam salat dapat digapai jika telah memiliki rasa sabar dalam menjalani takdir kehidupan, dan merasa butuh kepada Allah.

Hal ini telah diterangkan dalam Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 45.

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya : Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Ayat ini senada dengan tausiah Ustaz Hanan Attaki.

Baca juga: Keutamaan Salat Tahajud dan Tata Cara Pelaksanaannya

“Hal pertama yang kita perlukan agar salat kita khusyuk adalah, kita harus belajar bahwa kita butuh kepada Allah,” terang Ustadz Hanan dalam channel Youtubenya Hanan Attaki. 

Namun, untuk mendapatkan khusyuk dalam salat, selain sabar juga diperlukan persiapan yang terbaik.

Ibarat kita hendak menemui orang penting, tentu butuh persiapan seperti memakai pakaian yang bagus dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan salat.

Saat kita menghadap Rabb lima kali sehari, maka gunakanlah pakaian yang baik, serta persiapkanlah diri Anda sebaik mungkin.  

Pada saat ingin mengerjakan salat, berwudhu secara sempurna, menghadap ke arah kiblat, memasrahkan diri, dan bertaubat. 

Baca juga: Catat! Inilah Hal-hal yang Bisa Membatalkan Salat, Jangan Sampai Terjadi

Hal serupa juga dikatakan oleh Ustad Abdul Somad.

“Ada lima hal yang harus dilakukan jika ingin khusyuk dalam salat, pertama khusyuk dalam wudhu, kemudian dilarang tasmi’k, berikan koneksi antara mulut (bacaan) dengan hati, gerakkan mulut saat membaca bacaan salat, lalu yang terakhir adalah paham makna bacaan,” kata UAS seperti dikutip dalam channel Youtube Tanya Ustadz Abdul Somad, pada Rabu (11/09/2024).

Tasmi’k adalah gerakan membunyikan atau mengegratakkan sendi-sendi di jari-jari tangan maupun kaki. 

Yang dimana gerakan membunyikan jari ini disebut oleh Nabi sebagai bermain-main atau tidak serius dalam ibadah.

Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat Setelah Salat Ashar Bakal Dikabulkan, Begini Penjelasannya

Dalam sebuah hadis hasan, Syu’bah mantan budak Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan,

صليت إلى جنب بن عباس ففقعت أصابعي فلما قضيت الصلاة قال : لا أم لك تقعقع أصابعك وأنت في الصلاة

"Aku pernah salat di samping Ibnu Abbas, kemudian aku membunyikan jariku. Setelah selesai salat, beliau mengatakan, ’Kamu tidak sopan, membunyikan jari ketika sedang salat.’ (HR. Ibn Abi Syaibah, 7280 dan sanadnya dinilai hasan oleh al-Albani dalam Irwa’ al-Ghalil).(tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe Khayranil Ula

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan