TRIBUN WIKI
Apa Itu Sesar Garsela, Seberapa Bahayanya Bagi Pulau Jawa? Simak Penjelasan Para Ahli
Sesar Garut Selatan atau sesar Garsela merupakan sesar aktif yang terletak di wilayah Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini membentang sepanjang 42 Km.
Keberadaan dua segmen tersebut diketahui dari peta potensi sumber dan bahaya gempa Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) 2017.
Firman menjelaskan, segmen Rakutai dan Kencana memiliki mekanisme pensesaran yang berbeda.
Segmen Rakutai merupakan sesar normal, sedangkan segmen Kencana merupakan sesar geser.
Baca juga: Apa Itu Boneka Labubu yang Viral dan Diperebutkan Banyak Orang di Indonesia? Simak Jawabannya
“Lokasi gempa Garut-Bandung 2024 terakhir berada di sebelah barat sesar garsela segment Rakutai, ini masih menjadi pertanyaan apakah sesar Garsela segmen Rakutai menjadi sumber gempa terakhir ini,” jelas Firman.
“Dari pihak BMKG memastikan bahwa gempa terakhir merupakan bagian dari sesar Garsela, sedangkan dari pihak BNPB belum bisa memastikan bahwa gempa tersebut diakibatkan oleh sesar Garsela,” tambahnya.
Kenapa sesar Garsela jadi zona gempa paling aktif di Jawa?
Firman menuturkan, predikat sesar Garsela sebagai zona paling aktif gempa di Jawa didasarkan pada aktivitas kegempaan yang terjadi di area ini.
Namun, sumber gerak sesar tersebut sama dengan daerah selatan Jawa yang lain, yaitu berasal dari zona subduksi di selatan Jawa.
Ia menjelaskan, lokasi sesar Garsela memanjang dari arah timur laut ke arah barat daya sebelah timur Kertasari sampai mendekati Gunung Papandayan.
Total panjang sesar Garsela mencapai 36 kilometer dengan panjang segmen Rakutai mencapai 19 kilometer di sebelah utara dan panjang segmen Kencana mencapai 17 kilometer di sebelah selatan.
“Dimungkinkan daerah ini merupakan daerah paling lemah sehingga memungkinkan sering terjadinya gempa di area ini, karena gempa biasanya terjadi pada daerah atau zona lemah,” jelas Firman.
Sayangnya, kata Firman, belum banyak penelitian yang menunjukan model bawah permukaan di area tersebut untuk mengetahui detail zona lemah yang mungkin berasosiasi dengan potensi sumber gempa aktif.
Potensi gempa akibat sesar Garsela
Lebih lanjut, Firman menuturkan, besaran potensi gempa maksimum akibat sesar Garsela belum bisa diperkirakan berdasarkan PusSGeN.
Belum diketahuinya potensi gempa besar pada sesar tersebut disebabkan oleh ketersediaan data yang belum lengkap.
Menurut Firman, Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang melakukan penelitian sesar Garsela secara intens.
“Mungkin setelah selesai akan didapatkan estimasi maksimum magnitude yang diperkirakan,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.