Berita Viral

UNGGAHAN Resti Widia Disorot, Suka Pamer Uang dan Perhiasan Diduga jadi Pemicu Tewas

Seiring kasus tersebut bergulir, kini muncul dugaan Resti Widia semasa hidupnya suka pamer gepokan uang dan perhiasan.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
UNGGAHAN Resti Widia Disorot, Suka Pamer Uang dan Perhiasan Diduga jadi Pemicu Tewas 

TRIBUN-MEDAN.com - Unggahan Resti Widia disorot. 

Pasalnya dalam media sosialnya, Resti suka pamer uang dan perhiasan.

Hal itu pun memunculkan dugaan pemicu Resti tewas.

Baca juga: Pengamanan Sholat Jumat oleh Polres Sergai: Wujud Kehadiran Polri di Masyarakat

Kasus kematian Resti Widia (30) yang ditemukan tewas di dalam lemari kini masih di selidiki.

Resti ditemukan tewas di lemari di indekos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9) malam.

Tubuh Resti Widi (30), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. 

Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.

Seiring kasus tersebut bergulir, kini muncul dugaan Resti Widia semasa hidupnya suka pamer gepokan uang dan perhiasan.

Baca juga: VADEL Badjideh Mendadak Sakit saat akan Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Nikmati Saja

Kendati begitu, kebiasaan Resti ini diduga jadi penyebab dirinya tewas.

Menanggapi soal itu, Kasubdit Penmas Humas Polda Jambi, Kompol M Amin memastikan jika pihak kepolisian kini masih memeriksa saksi-saksi apakah kematian korban ada kaitannya dengan kebiasaan korban tersebut.

"Dengan informasi tersebut, kita masih mendalami keterangan saksi. Apakah benar korban ini yang suka memamerkan uang ataupun perhiasannya sehingga ini masih dalam pendalaman," kata Amin dilansir dari Youtube tvOneNews, Jumat (27/9/2024).

Selain itu, pihak kepolisian juga kiini sduah  meminta keterangan keluarga korban sebagai saksi. Selain itu pemilik kos juga sudah diambil keterangannya.

Adapun total sudah ada 10 saksi yang dimintai keterangan. 

Pada sore hari nanti, jenazah Resti akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Akun TikTok milik Resti Widia. Jasad korban ditemukan dalam lemari
Akun TikTok milik Resti Widia. Jasad korban ditemukan dalam lemari (screenshot TikTok Milik Risti Widia)

Sebagaimana diketahui, warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.

Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.

Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

Selama berhari-hari handphone korban tak aktif dan tak diketahui kabarnya.

Kendati begitu, teman korban kemudian mendatangi kamar kos yang terletak di Kelurahan Pakuan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Baca juga: Pria yang Curi Pakaian Dalam di Medan Amplas Ternyata Beraksi di Dua Rumah

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, mengatakan teman korban semakin curiga melihat pintu kamar terkunci dari luar dan ada bekas congkelan.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tau keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat handphone namun karena handphone korban tidak aktif, teman korbanpun merasa ada yang aneh sehingga mencari tau sampai ke kosan korban," paparnya, Kamis (26/9/2024), dikutip dari TribunJambi.com.

Menurut keterangan temannya, kata Aulia, Resti sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.

"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," kata Aulia. 

Awal Mula Ditemukan Tubuh Resti Widia

Kepolisian bekerja keras mengungkap kasus dugaan pembunuhan Resti Widia (30) di Jambi.

Korban merupakan wanita asal Subang, Jawa Barat.

Tubuh Resti ditemukan dalam kondisi meninggal dalam lemari empat tingkat, kamar kostnya.

Posisi jasad korban berada di rak lemari paling bawah. 

Awal mula terungkapnya penemuan mayat, dari kejanggalan menurut saksi yang merupakan teman korban.

Ponsel Resti Widi tak aktif .

 Risti Widia wanita diduga jadi korban pembunuhan di Jambi
Risti Widia wanita diduga jadi korban pembunuhan di Jambi (Instagram Risti Widia)

Baca juga: JADWAL BOLA Liga Inggris Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Brighton, Arsenal vs Leicester

 Padahal korban punya keinginan pulang kampung.

Dan saat pertamakali pintu kosa korban dibuka , bau kurang enak langsung menyeruak.

Dugaan korban meninggal dunia sejak terakhir tak lagi terlihat oleh tetangga.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia vs Timor Leste Prediksi LIne up Pemain, Head to Head Indonesia vs Timor Leste

Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.

Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.

Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

"Dapat info, habis magrib, orang ada bilang terakhir hari Selaso," ujar seorang warga.

Warga menuturkan kecurigaan itu muncul karena pintu kamar Resti terkunci sejak beberapa hari.

Akhirnya, mereka membuka pintu kamar.

Polisi menyelidiki mayat wanita dalam lemari di Kota Jambi.
Polisi menyelidiki mayat wanita dalam lemari di Kota Jambi. (istimewa)

Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk. 

Mereka lalu memeriksa dalam ruangan, dan menemukan mayat dalam lemari pakaian.

Lalu mereka melapor ke polisi.

Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan. 

Ponsel Korban Tak Lagi Aktif

Lantaran telepon seluler (ponsel) Resti Widia (30) tidak aktif saat dihubungi berulang kali, akhirnya temannya meluncur ke rumah indekos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9) malam.

Saat membuka pintu, dia kaget.

Temuan mayat perempuan di dalam almari membuat heboh warga Kota Jambi.

Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.

Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu. 

Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.

Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.

Warga RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dibuat heboh atas temuan mayat wanita dalam lemari rumah indekos pada Rabu (25/9) malam. 

Mereka berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.

Tubuh Resti Widi (30), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat.

 Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.  

"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujarnya.

Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.

"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujarnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.

"Ini masih penyelidikan," lanjut Suwondo. 

Mayat wanita ditemukan dalam lemari di sebuah kosan di Kota Jambi.
Mayat wanita ditemukan dalam lemari di sebuah kosan di Kota Jambi. (istimewa)

Terpisah, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Amin Nasution saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam lemari dan diduga dibunuh.

"Saat ini masih dalam penyelidikan dan kita akan sampaikan lagi perkembangannya," tuturnya. 

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved