Berita Viral

KISAH Pilu Kakek Paryono Penjual Es Dawet Pakai Gerobak Dorong, Rindu 4 Anaknya Tapi Semua Cuek

Kisah kakek penjual dawet rindu kepada empat anaknya yang enggan bertemu. Kakek bernama Paryono mengaku empat anaknya tak ingin bertemu dengannya. 

HO
Kisah kakek penjual dawet rindu kepada empat anaknya yang enggan bertemu. Kakek bernama Paryono mengaku empat anaknya tak ingin bertemu dengannya.  

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah kakek penjual dawet rindu kepada empat anaknya yang enggan bertemu. 

Kakek bernama Paryono mengaku empat anaknya tak ingin bertemu dengannya. 

Kakek Paryono menjual es dawet dengan gerobak dorong. 

Kisah pilu ini dibagikan konten kreator TikTok @donnyrapu. 

Dalam video yang diunggah itu terlihat kakek Paryono yang berjualan dawet menggunakan gerobak dorong.

Biasanya ia menjual es dawet itu seharga Rp 5.000 per gelas.

Kakek Paryono bercerita ia tinggal sendirian karena anak-anaknya sudah punya kehidupan masing-masing.

Istrinya pun diketahui telah meninggal dunia.

"Kan udah masing-masing, (anak-anak) nggak mau nemuin saya," kata kakek Paryono, dikutip Tribunjabar.id, Senin (30/9/2024).

Keempat anaknya tidak mau menemuinya karena sempat ada masalah dengan mendiang istrinya.

"Dulu ada masalah sama ibunya, tapi udah almarhum ibunya," 

"Kemungkinan karna pisah sama orang tua," lanjutnya.

Baca juga: Lirik Lagu Simalungun Goyang Itik Dipopulerkan oleh Icha Br Girsang

Baca juga: Napoli di Tangan Antonio Conte ke Puncak Klasemen Liga Italia, Merendah Jadi Kandidat Juara

Anak-anaknya pun tahu kakek Paryono berjualan dawet di tempat biasa ia mangkal.

Bahkan, saat hari lebaran anak-anaknya tetap tidak mau menemuinya.

Kakek Paryono mengatakan terakhir bertemu anaknya dua tahun lalu.

Hingga kini ia masih berharap bisa bertemu dengan anak-anaknya.

"Ya berharap tapi kan terus hilang," ujarnya.

Meski begitu, kakek Paryono pun tidak marah dengan anak-anaknya tersebut.

"Engga kan kemungkinan saya salah barangkali. Sedih kalau saya pikir-pikir, kalau sedih terus malah sakit kan repot," ujarnya.

Ia juga mengaku sempat mendatangi ke rumah anaknya, namun anak-anaknya hanya mendiamkan saja.

"Saya beberapa bulan ada ke rumah sakit anak-anak gatau," katanya.

"Ada di Tambun situ deket gak mau nemuin. Tiap hari lebaran sempat saya ke sana pada cuek, terus anaknya gak peduli gitu. Setidaknya lebaran datang. Nomor gak ada nemuin gamau," terangnya.

Donny pun memborong barang dagangan kakek Paryono dan kemudian membagikannya ke orang lewat.

Terakhir, kakek Paryono pun berharap anak-anaknya bisa menemuinya.

"Mudah-mudahan dia buka hatinya gitu, saya kangen sama anak-anak, kalau ada waktu silaturahmi ke saya, nggak minta apa-apa, cuma dikunjungin aja," ungkapnya.

Baca juga: Tawuran di Kisaran, Seorang Pemuda Kena Bacok di Bagian Tangan dan Mata

Baca juga: Nyolong Tiang Telkom Pakai Becak Motor, Idris Nasution Terpaksa Meringkuk Dibalik Jeruji Besi

Tangis kakek Paryono pecah saat mendapatkan rezeki.

Donny memberikan titipan dari Dr Richard untuk kakek Paryono sebesar Rp 4 juta.

Di keterangan unggahan, Donny pun meminta anak-anak kakek Paryono agar segera menemui ayahnya tersebut.

"Aku gak pernah se-emosi, please kalau anak-anaknya pak Paryono nonton tolong temuin beliau. Gak butuh uang kalian, tapi minimal update kabar dan silahturahmi. Bapak kalian masih hidup, rawat dan jaga," tulis Donny. 

Video tentang kisah kakek Paryono pun telah ditonton lebih dari 22.4 juta kali dan menuai ribuan komentar warganet.

@she***.
anak anaknya plis deh temuin bapak paryono, selagi masih ada jangan sampe nyesel

@ban***.
Orang tua bisa mengurus banyak anak tapi Banyak anak tidak bisa mengurus kedua orang tua Sehat⊃2; selalu yah Pak Paryono

@dst***.
Terlepas dari kesalahan orangtuanya, tolong sekali.. tolong ya anaknya pak Paryono, temuin bapak kalian. Jaga dan rawat dia.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved