Sumut Terkini
Temui Menpora, Agus Fatoni Janji PON Sumut Tanpa Utang, Surati BPKP untuk Review
Sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Sumut, Agus Fatoni telah menyurati BPKP agar segera melakukan review soal penggunaan anggaran PON.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Bertemu dengan Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora), Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni mengklaim pelaksanaan PON XXI di Sumut tidak ada meninggalkan utang.
Untuk memastikan anggaran sesuai BPKP juga sudah disurati, Senin (30/9/2024)
"Sumut Insya Allah, tak ada utang. Untuk Aceh, nanti saya sebagai Dirjen Keuangan akan melakukan pendampingan.
Nanti kami akan carikan solusi. Solusinya bisa diambil dari belanja tidak terduga atau BTT, atau kalau kurang bisa diambil dari kas yang ada," kata Agus Fatoni usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Kantor Kemenpora.
Sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Sumut, Agus Fatoni telah menyurati BPKP agar segera melakukan review soal penggunaan anggaran PON.
Kelebihan dan kekurangan akan dievaluasi agar transparan.
"Kami juga sudah mengirim surat ke BPKP untuk review, kalau ada kelebihan bayar maka kita tuntaskan. Kalau ada kurang segera kita perbaiki," katanya.
Dalam kesempatan ini, Agus Fatoni melaporkan bahwa selama pelaksanaan PON di Sumut semua berjalan lancar.
Hal ini ditandai dengan tidak adanya jadwal pertandingan yang tertunda dan sejumlah venue di Sumut juga bisa digunakan saat pelaksanaan pertandingan.
"Kalau venue voli indoor itu hanya akses jalan di belakang, namun begitu, hari itu juga langsung diperbaiki. Namun yang diviralkan saat yang masih becek, yang sudah diperbaiki tidak diviralkan. Lalu yang diviralkan adalah Stadion Utama," jelas Fatoni.
Sebagian masyarakat beranggapan kalau stadion itu untuk bertanding, sehingga yang diketahui belum siap.
Padahal stadion utama hanya untuk acara closing ceremony PON XXI
Kemudian terkait makanan atlet, Sumut telah menyiapkannya dengan maksimal.
Hal ini dibuktikan dengan mengikutsertakan ahli gizi, tim medis dan penyediaan ambulance di setiap hotel tempat atlet menginap.
"Untuk atlet ini makannya di hotel, ada ahli gizinya, tidak ada masalah," ucap Fatoni.
Selanjutnya, Fatoni juga melaporkan terkait pelaksanaan closing ceremony PON XXI Aceh-Sumut yang diselenggarakan di Stadion Utama, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang berlangsung spektakuler dan meriah. Menurutnya, seluruh masyarakat sangat antusias melihat acara closing ceremony tersebut.
"Kemudian penutupan aman. Tandanya itu gampang, kalau penonton ngamuk-ngamuk, penonton cabut-cabut spanduk, dan menghancurkan yang di situ, tandanya gak aman. Kemarin itu penonton bertahan lama di stadion, nikmati acara, berarti kan aman. Itu kalau tidak dimatikan lampunya tak akan keluar, bisa sampai pagi, dimatikan bertahap lampunya," jelas Fatoni.
Fatoni menyampaikan pelaksaan PON di Sumut berjalan aman. Dia juga berterima kasih kepada Kemenpora yang telah membimbing, mengarahkan dan melakukan pendampingan atas pelaksanaan PON.
Terkait isu dugaan korupsi yang dituduhkan, kata Fatoni, sebagai penyelenggara tidak ingin dan tidak punya kesempatan untuk korupsi.
Sebab semua ikut mengawasi, dari pusat ada Satgas, di daerah ada TNI dan POLRI, kejaksaan yang juga masuk dalam kepanitian.
"Dan kita juga bersyukur TNI, Polri, Kejaksaan ikut terlibat dalam pelaksanaan PON. BPKP, inspektorat, BPK, yang juga melakukan pengawasan. Ada juga media dan masyarakat yang ikut mengawasi dan menyukseskan pelaksaan PON," katanya.
Diketahui PON XXI Aceh-Sumut dilaksanakan pada 8-20 September 2024. Pembukaan PON dilaksanakan di Provinsi Aceh pada 9 September 2024.
Sementara Penutupan dilaksanakan di Provinsi Sumut pada 20 September 2024. Untuk pertama kalinya penyelenggaraan PON dilaksanakan oleh dua provinsi yakni Aceh dan Sumut.
(Dyk/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Personel Brimob Polda Sumut yang Tempeleng Maling Dua Karung Ubi Batal Kena Sanksi Etik |
![]() |
---|
Kasus Maling 2 Karung Ubi Dibakar ASN Pemkab Deli Serdang Berujung Damai, Sempat Saling Lapor |
![]() |
---|
Kejatisu Panggil David Roni Sinaga dan 3 Anggota DPRD Medan Kasus Pemerasan pada Kamis-Jumat |
![]() |
---|
Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang ke Polda Sumut, Ketua DPRD Sumut: Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka Usai Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.