Medan Terkini
Viral Warga Dilarang Main Basket di Taman Cadika, Begini Penjelasan Kadispora Medan
Sejumlah warga yang hendak bermain basket dilarang oleh penjaga di Taman Cadika jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor viral di sosial media.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sejumlah warga yang hendak bermain basket dilarang oleh penjaga di Taman Cadika jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor viral di sosial media.
Pantauan Tribun Medan dari media sosial Instagram @medanku memperlihatkan seorang laki-laki yang sedang hendak bermain basket.
Dalam video itu, terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan mereka tidak bisa bermain basket di Taman Cadika.
"Katanya bapak dilarang main basket ya," kata seorang perempuan dalam video tersebut.
Kemudian, laki-laki yang juga berada dalam video viral itu pun menjelaskan sikap kekecewaannya terhadap pengelola Taman Cadika.
"Katanya saya mirip Bobby, waktu saya main basket, enggak boleh katanya. Padahal cuman berduanya," ucap laki-laki yang memegang bola basket
Perempuan dalam video itu juga mengatakan, mereka dilarang diduga oleh penjaga di Taman Cadika.
"Oh dilarang ya sama bapak itu ya. Mana sudah pergi dia (diduga penjaga di Taman Cadika) padahal kita cuman berdua aja ya. Ini fasilitas umum atau fasilitas pribadi, kok Taman Cadika katanya untuk masyarakat, tapi kok masyarakat pakai fasilitasnya enggak boleh ya pak,"ucapnya.
Lantas laki-laki tersebut pun mengatakan aturan tersebut tidak memiliki kejelasan.
"Gak jelas ini aturannya," jelasnya.
Sementara dalam instagram itu tertulis warga kecewa perlu izin main basket di Taman
"Warga kecewa perlu izin main basket di Taman Cadika Medan perlu izin, sebenarnya peraturannya bagaimana," tulis pemilik akun instagram @medanku.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Tengku Chairuniza mengatakan, hanya terjadi kesalahpahaman sesaat saja.
Dijelaskan Tengku, awalnya memang untuk beberapa lapangan yang disediakan di Taman Cadika dikhususkan untuk kegiatan pertandingan-pertandingan.
"Jadi memang aturannya, awalnya itu boleh digunakan hanya untuk pertandingan. Sementara mereka hanya bermain berdua saat itu," ucapnya kepada Tribun Medan, Selasa (1/10/2024).
Namun, aturan itu, sudah diubahnya untuk saat ini. Adanya aturan larangan itu, sebab ada perawatan yang dilakukan oleh pihak Pemko Medan.
"Ini sudah saya perintahkan ke penjaga, agar aturan tersebut dicabut. Sehingga, saat ini masyarakat sudah bebas menggunakan fasilitas yang ada di Taman Cadika kecuali Lapangan Sepak Bola," ucapnya.
Dikatakan Tengku, adanya aturan larangan itu tujuannya untuk menjaga dan merawat fasilitas di Taman Cadika.
"Karena, fasilitas itu mau kita gunakan untuk pertandingan. Makanya yang boleh main kalau berkelompok bukan satu atau dua orang,"ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan usulan ke Dinas PKPCKTR untuk membuatkan lapangan basket khusus untuk tiga orang saja.
"Daripada nanti warga memviralkan lagi, karena fasilitas tidak boleh digunakan, makanya sekarang diizinkan sembari menunggu lapangan basket untuk tiga orang," ucapnya.
Sementara untuk Lapangan Sepak Bola, itu memang boleh digunakan asal sudah ada izin dari Dispora Medan.
"Karena itukan ada sistem perawatan rumput dan lain-lain. Makanya yang mau gunakan ini harus izin ke Dispora. Pastinya berbayar. Hanya saja, bayarnya itu langsung diarahkan transfer sendiri ke ATM Pemko Medan di Bank Sumut," jelasnya.
Menurutnya, dibanding banyak masyarakat yang tidak terima, jika fasilitas di Taman Cadika tidak diizinkan, pihaknya hanya bisa berpasrah.
"Misal ada yang rusak setelah digunakan ya rawat lagi begitu seterusnya. Karena masyarakat kadang langsung memviralkan. Padahal alasan larang digunakan karena untuk dirawat. Sehingga apabila ada yang mau bertanding, lapangan ini bisa digunakan," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Respons Gubsu Bobby Nasution soal Beras Premium Kosong di Retail Modern Sumut |
![]() |
---|
Keluarga Protes Dua Anggota TNI yang Tembak Siswa di Sergai Divonis hanya 2,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Eks Kepsek SMA Jabal Rahmah Mulia Medan Ditangkap, Dugaan Penipuan Modus Masuk Universitas Favorit |
![]() |
---|
10 Persen Siswa di Sekolah Rakyat Sentra Bahagia Belum Pandai Membaca, Guru: Tantangan bagi Kami |
![]() |
---|
Dua Anggota TNI yang Tembak Siswa di Sergai Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.