Berita Viral

POLISI Simpulkan Penyebab Wanita Y Warga Jakarta yang Tewas di Kalimantan Barat

Seorang prempuan inisial Y (38), warga Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, DKI Jakarta, jatuh dari lantai 3 maall di Kalimantan Barat

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Seorang prempuan inisial Y (38), warga Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, DKI Jakarta, jatuh dari lantai 3 salah satu pusat perbelanjaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Seorang prempuan inisial Y (38), warga Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, DKI Jakarta, jatuh dari lantai 3 salah satu pusat perbelanjaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Kejadiannya hari Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Kami menerima laporan dari warga dan pengelola mall bahwa ada seorang perempuan yang diduga jatuh atau mungkin melompat dari lantai 3,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam ketarangannya dikutip Kamis (3/10/2024).

Ade mengatakan korban awalnya ditemukan oleh petugas keamanan dan pengunjung mall di lantai dasar dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri.

Lalu korban dilarikan ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak menggunakan ambulans milik Rumah Sakit Kartika Husada untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Tim medis Rumah Sakit Soedarso Pontianak menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Bagaimana hasil penyelidikan polisi?

Polisi menyimpulkan, tewasnya Y (38) usai jatuh dari lantai 3 Gaia Mal, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), karena dugaan bunuh diri. 

Aiptu Ade mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan keterangan keluarga, korban terjerat masalah ekonomi sehingga nekat melompat dari lantai 3 bangunan mal.

“Kami juga telah memeriksa rekaman CCTV dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban depresi akibat tekanan ekonomi dan kesulitan mendapatkan pekerjaan,” kata Ade, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).

Ade menerangkan, korban telah beberapa kali menyampaikan niatnya untuk bunuh diri kepada keluarga. 

Peristiwa tersebut terjadi Selasa (1/10/2024) sore.

Saat itu, korban bersama ibunya ke Gaia Mal Kubu Raya menggunakan taksi.

Setelah makan, korban pamit ke toilet. 

“Pas mau pisah, korban mencium pipi ibunya,” ujar Ade.

Namun, setelah lebih dari satu jam, korban tidak kunjung kembali.

Ibunya mendatangi pusat informasi untuk meminta bantuan mencari keberadaan korban.

“Ibunya kemudian dibawa kantor manajemen untuk diberitahu tentang peristiwa tersebut dan membawa ibu korban ke Rumah Sakit Soedarso," ujar Ade. 

Ade menambahkan, pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi.

“Rencananya, keluarga akan segera melakukan kremasi terhadap jenazah,” tutup Ade.

Kronologi Kejadian

Teman korban, Junaidi menyebut korban dan ibunya baru tinggal satu bulan terakhir di kamar kos di Kota Pontianak.

"Sudah satu bulan di sini, rencananya cari kerja, kemarin juga sempat minta tolong ke saya masukin lamaran," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, ia mengatakan tidak ada keanehan dari korban, dan korban terlihat baik-baik saja tanpa adanya kejanggalan. 

Atas kejadian ini, korban mengalami cedera cukup parah.

Korban mengalami patah tulang di leher. Patah tulang lengan sebelah kiri, patah tulang panggul sebelah kiri, patah tulang rusuk kiri dan beberapa luka memar tangan kiri, paha kiri serta dada kanan.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved