Profil Ansufri Idrus Sambo, Guru Ngaji Prabowo Subianto di Yordania, Kini Tim Sukses Edy Rahmayadi

Semakin lama dakwah Ustadz Sambo semakin luas hingga akhirnya memutuskan menjadi pendakwah saja.

Pada Tahun 1998 Ustadz Sambo berkesempatan pergi ke Yordania, untuk menimba ilmu bahasa arab dan ilmu agama. Dia sekaligus menunaikan ibadah haji tahun 1999 ketika itu umur beliau 29 tahun.

Dikutip dari TribunJabar.com, Ustadz Sambo pernah menjabat merupakan Ketua Garda 212.

Garda 212 adalah organisasi yang didirikan oleh Ustadz Ansufri sebagai wadah untuk terjun dalam kancah politik melalui Pemilu 2019. Organisasi tersebut tidak dianggap bagian dari Presidium Alumni 212. Garda 212 mengusulkan para calegnya ke empat partai, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.

Pada Pilpres 2019 silam, Ustadz Sambo juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Nama Ustadz Sambo sempat mencuat setelah beredarnya video Eggi Sudjana yang berpidato membahas people power medio 2019 lalu.

Ustadz Sambo membantah dirinya terkait dengan pidato 'People Power' Eggi Sudjana tersebut.

"Dalam rangka pidato bang Eggi, saya gak ada hubungannya. Tahu tempat pidatonya dikasih fotonya, tapi gak tahu kapan, gitu," katanya, dikutip dari Tribunnews.

Kini Ustadz Sambo bergabung ke Partai Ummat, besutan Amien Rais. Dia diamanahi sebagai Sekretaris Dewan Majelis Syuro.

Para pejabat di Dewan Majelis Syuro lainnya yakni Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syuro. Kemudian MS Kaban sebagai Wakil Ketua I, dan Habib Thalib Segaf Adjufri menjadi Wakil Ketua II.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Tim Pemenangan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama pimpinan partai pendukung Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumatra Utara (Sumut) masuk dalam jajaran tim pemenangan.

Termasuk paman Bobby Nasution, Herry Lontung Siregar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura. 

Padahal, pada Pilgub Sumut 2024 ini, Bobby Nasution yang berpasangan dengan Surya menjadi rival politik paslon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

Selain Henry Lontung Siregar, tokoh nasional yang masuk daftar tim pemenangan Edy Rahmayadi adalah Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais, dan politisi PDIP Adian Napitupulu.