Peparnas 2024

Riadi dan Nurmala Sumbang Emas Untuk Sumut di Atletik Peparnas 2024

Atlet lempar cakram putra Sumatera Utara, Riadi Saputra membuka keran medali emas pertama bagi cabang olahraga atletik di Peparnas 2024.

TRIBUN MEDAN/HO
Atlet lempar cakram putra Sumatera Utara, Riadi Saputra saat melakukan lemparan di Stadion Sriwedari Solo, Senin (7/10/2024). Riadi menjadi atlet pertama yang menyumbang medali emas untuk Sumut di Peparnas 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Atlet lempar cakram putra Sumatera Utara, Riadi Saputra membuka keran medali emas pertama bagi cabang olahraga atletik di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Bertanding di Stadion Sriwedari Solo, Senin (7/10/2024), Riadi yang tampil di lempar cakram F55 putra, mampu mencatatkan lemparan terjauh yakni 33,04 meter. 

Torehan ini sekaligus membuat dirinya mengulang kesuksesan di Peparnas 2021 Papua yang juga merebut emas. Kendati mendulang medali emas, lemparan Riadi belum bisa melampaui rekor pribadinya di ASEAN Para Games Kamboja, yakni 34 meter. 

Riadi mengucap syukur bisa persembahkan medali emas bagi Sumut. Latihan dan kerja keras selama di daerah, terbayar lunas dengan emas. 

"Alhamdulillah, masih bisa meraih emas. Ini saya persembahkan untuk keluarga, NPC Sumut, masyarakat Sumut, serta semua atlet dan pelatih yang selama ini saling mensupport kita," kata Riadi, Senin (7/10/2024). 

Meski hanya bermain di satu nomor, dirinya tetap puas dengan penampilannya. Apalagi, diakuinya saat ini di nomor lempar semakin bertambah persaingan, khususnya atlet pendatang baru. 

"Bagus sih bang, Indonesia punya banyak penerus. Saya sebagai atlet senior pasti mendukung generasi baru. Yang penting jangan pernah puas dengan prestasi yang dicapai," katanya. 

Sementara itu, medali emas kedua juga dipersembahkan Nurmala Sari di nomor lempar lembing F 47 putri. Nurmala sukses meraih emas usai melakukan lemparan terjauh dengan 21,36 meter.

Usai meraih emas, Nurmala sangat bersyukur akhirnya emas yang ia harapkan bisa terwujud. 

"Alhamdulillah ya, persiapan di Medan pasti banyak yang dikorbankan. Tapi, kalau berusaha keras dan tekun, pasti hasilnya bagus. Doakan, semoga di nomor lain bisa medali," ujar Nurmala. 

Hardodi Sihombing selaku pelatih lempar tentu berbangga dengan raihan dua emas perdana. Torehan ini bisa menjadi motivasi bagi atlet lainnya yang baru akan bertanding. 

"Sejauh ini masih on the track. Kita masih punya kejutan di nomor lain. Mudah-mudahan bisa sesuai target kita," ucap Hardodi. 
 
Sedangkan Eva Lamria Yosefina Sihombing yang tampil di nomor lempar lembing F42 putri gagal meraih medali. Eva harus puas berada di peringkat empat dengan lem 11,24 meter. Emas direbut Papua dan perak Jawa Tengah. 

Sumut masih berpeluang menambah pundi-pundi medali di cabor atletik di pertandingan sore nanti. Olin Karo-Karo akan tampil di final lempar cakram F 42 putri. Kemudian Ricky Bustami di lempar cakram F56 putra.

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved