berita viral

Iptu Rudiana Tetap Ngotot Kasus Vina Cirebon Pembunuhan Bukan Kecelakaan, Nasib 8 Terpidana Bocor

Iptu Rudiana ayah Eky kini muncul dan tetap ngotot kasus Vina Cirebon adalah pembunuhan dan bukan kecelekaan setelah sidang PK delapan terpidana seles

Instagram
Iptu Rudiana Tetap Ngotot Kasus Vina Cirebon Pembunuhan Bukan Kecelakaan, Nasib 8 Terpidana Bocor 

TRIBUN-MEDAN.COMIptu Rudiana tetap ngotot kasus Vina Cirebon adalah pembunuhan.

Iptu Rudiana ayah Eky kini muncul dan ngotot kasus Vina Cirebon dan anaknya merupakan pembunuhan bukan kecelakaan.

Adapun Iptu Rudiana muncul setelah sidang Peninjauan Kembali (PK) delapan terpidana kasus Vina Cirebon selesai pada Jumat (4/10/2024) lalu.

Iptu Rudiana tidak mempermasalahkan soal PK terpidana yang sedang berlangsung.

Ia mengaku tetap menghormati putusan pengadilan tahun 2016.

Sementara itu, jelang putusan sidan PK dan nasib delapan terpidana kasus Vina ditentukan, kakak Vina yakni Marliana mengaku tak tenang.

Panik menjelang putusan nasib delapan terpidana tersebut, kakak Vina memilih berangkat umroh.

Sebelumnya Sidang PK terpidana kasus Vina berakhir pada Jumat (4/10/2024) lalu.

Kini para terpidana sedang menanti putusan Mahkamah Agung soal PK tersebut.

Baca juga: BEBAS dari Penjara, Tubagus Joddy Sopir Vanessa Diajak Raffi Ahmad Kerja, Haji Faisal: Gak Masalah

Bocoran Nasib 8 Terpidana Kasus Vina

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri membocorkan nasib terpidana kasus Vina Cirebon jika PK yang ajukan dikabulkan oleh Mahkamah Agung.

Menurut Reza Indragiri, nasib para terpidana kini berada ditangan MA.

Ia membocorkan, jika terpidana kasus Vina yang kini terancam hukuman seumur hidup PK-nya dikabulkan oleh MA maka mereka akan menghirup udara bebas.

"Kalau PK dikabulkan maka simpulan kita tentang peristiwa Cirebon 2016 akan berbalik arah. Nasib para terpidana juga akan berubah, mereka akan kembali statusnya sebagai orang bebas merdeka seperti kita," kata Reza Indragiri dikutip dari tayangan YouTube Nusantara TV, Senin (7/10/2024).

Namun, nasib terpidana kasus Vina akan semakin buruk jika PK-nya ditolak.

Maka, akan ada kengerian soal respons masyarakat hingga penilaian tentang kualitas penegakan hukum di Indonesia.

"Kalau ternyata PK ditolak, saya tidak mau merespons lebih lanjut, karena hanya memunculkan kengerian yang luar biasa."

"Terkait dengan respons masyarakat maupun pertanyaan yang sangat mendalam tentang seberapa berkualitas sesungguhnya proses penegakan hukum di republik ini," jelasnya.

Baca juga: KISAH PILU Rais Bocah Difabel Jualan Jajanan Sebelum ke Sekolah, Ayah Meninggal dan Ibu Kabur

Kakak Vina Tak Tenang

Jelang putusan hasil sidang PK terpidana kasus Vina, Marliana memutuskan untuk pergi umroh.

Hal itu terungkap saat wartawan datang ke rumah kakeknya, Sadullah, untuk melakukan wawancara.

Langsung menelepon kakeknya, Marliana terlihat panik.

Ia meminta sang kakek untuk jangan mau diwawancara oleh siapapun.

"Ke lawyer aja, nanti takut salah ngomong lagi," kata Marliana kepada sang kakek melalui sambungan telepon, dikutip dari Youtube Nusantara TV, Selasa (8/10/2024).

Tak mendengarkan ucapan sang cucu, kakek Vina pun mengaku tidak apa-apa.

Sang kakek justru melanjutkan wawancaranya dengan wartawan Nusantara TV.

Baca juga: DULU Disorot Gegara Beli Stroller Baby Rp 20 Juta, Kini Kaesang Belanja Perlengkapan Bayi di Pasar

Selang berapa menit, Marliana kembali menelepon melalui ponsel kerabatnya.

Marliana pun kemudian berbicara dengan wartawan yang datang.

Ia meminta wawancara dihentikan karena dirinya sedang tidak ada.

"Biar satu pintu enaknya ke saya saja, nanti kalau saya sudah pulang umroh," kata Marliana.

Dirinya pun mengatakan baru hari pertama menjalani umroh dan akan pulang 12 hari kemudian.

"Kakek kan sudah tua, takutnya salah-salah ngomong, ingatannya ke 8 tahun lalu kan jauh," kata Marliana menjelaskan.

Marliana menuturkan dirinya pergi umroh demi untuk menenangkan diri.

Sebab sejak sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, dirinya dan keluarga kerap jadi bulan-bulanan warga.

Marliana dan keluarganya kini jadi disudutkan karena munculnya opini publik kalau 8 terpidana adalah korban salah tangkap.

Ia pun mengaku tak tahu menau dengan adanya dugaan bahwa 8 terpidana merupakan korban salah tangkap.

"Kalau keluarga saya tahu ini semua salah tangkap, buat apa saya buka lagi kasus ini," ungkapnya.

Bahkan menurut Marliana, para terpidana harusnya berterima kasih pada dia dan keluarganya.

"Justru harusnya mereka itu berterima kasih sama saya dan keluarga saya, karena kita mau speak up, akhirnya semua ikut mencari faktanya," tutur dia lagi.

Bukannya dapat ucapan terimakasih, kata dia, Marliana dan keluarga justru jadi bulan-bulanan netizen.

"Tapi di sini keluarga saya malah disudutkan," kata dia.

Lelah dengan hujatan yang diarahkan kepadanya, Marliana pun memutuskan untuk pergi umroh.

"Makanya sekarang saya lagi pendekatan diri dulu sama Allah, karena saya capek, saya lelah, setiap ke manapun, mereka lihat saya sinis," katanya.

"Padahal saya tidak tahu menau. Saya ziarah dulu untuk menenangkan diri," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved