Hadiri Gladi Resik Pelantikan Dewan Deli Serdang, Dwi Andi Lubis Datang Naik Sepeda Motor Beat

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Anggota DPRD Deli Serdang terpilih periode 2024-2029 menjalani gladi resik pelantikan di gedung paripurna, Jumat (11/10/2024).

Gladi ini bagian dari persiapan mereka dan Sekretariat DPRD Deli Serdang agar bisa sukses saat hari H yang dijadwalkan digelar, Senin (14/10/2024). Dari 50 orang dewan terpilih yang mau dilantik ini ada satu yang tampil dengan begitu sederhana yakni Dwi Andi Syahputra Lubis. 

Ia datang ke kantor DPRD Deli Serdang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5480 MAZ. Dengan memakai peci hitam dan baju batik lengan panjang Dwi Andi juga tampil dengan memakai sendal. Saat hendak pulang Dwi pun ketemu dengan www.tribun-medan.com di area belakang kantor DPRD tempatnya di area parkir sepeda motor. 

"Mana ada mobil saya, ya memang ini yang ada," ujar Dwi Andi.

Di lingkungan DPRD Deli Serdang, Dwi Andi bukan orang yang baru dikenal. Ia juga pernah tercatat sebagai anggota DPRD Deli Serdang periode 2009-2014. Saat itu politisi PKS ini mendapat jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Deli Serdang satu periode. Ketika disinggung soal ini Dwi Andi pun sempat memberi penjelasan. 

"Dulu yang ada ya hanya mobil dinas. Kan pimpinan dulu dikasih mobil dinas. Mobil pribadi nggak ada sekarang, ya ini," kata Dwi Andi. 

Meski saat acara gladi resik menaiki sepeda motor, namun warga Desa Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam ini mengaku sudah menyiapkan mobil sewaan untuk hari H. Ia mengaku akan datang bersama keluarga. Disebut   ia dan keluarga juga sudah punya persiapan untuk hadir diacara pelantikan.

"Ya sepatu kita beli termasuk peci ini nanti mau beli juga. Peci saya ini kayaknya mau diganti juga. Istri pun ya begitu ada juga yang dibeli," kata Dwi Andi.

Untuk di Deli Serdang setelah tidak lagi menjabat anggota dewan pada 2014, Dwi Andi punya kesibukan aktif sebagai seorang pendakwah. Untuk setiap hari Jumat Dwi Andi selalu punya jadwal menjadi khatib.

"Untuk hari ini sebenarnya jadwal saya di Medan cuma karena gladi digantikan dulu hari ini. Saya sholat di Lubuk Pakam saja," kata Dwi Andi. 

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Dwi Andi sempat tercatat sebagai anggota dewan terpilih yang paling kecil suaranya dari 50 orang anggota dewan lain. Suaranya pada Pemilu lalu hanya 2.446. Namun pada saat ini posisi suara paling kecil bukan lagi dipegang olehnya karena sudah ada nama Muhammad Ali. Ia merupakan pengganti dari Bayu Sumantri Agung yang mundur karena bertarung di Pilkada Deli Serdang sebagai calon Wakil Bupati.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan