Penuh Khidmat, Rutan Tarutung Laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 H/ 2024 M

Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring saat menghadiri Maulida Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), yang beragama Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema ‘Meneladani Sifat Terpuji Nabi Muhammad SAW di Kehidupan Sehari-hari’, Kamis (10/10).

Kegiatan yang juga diikuti oleh seluruh jajaran petugas Rutan Tarutung tersebut dilaksanakan di lapangan serbaguna Rutan Tarutung dengan suasana penuh khidmat dan kebersamaan.

Kegiatan tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an dan Sari Tilawah oleh Warga Binaan Rutan Tarutung.

Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring mengatakan, kegiatan ini digelar agar seluruh warga binaan dan petugas di Rutan Tarutung dapat mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.

“Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini adalah momen bagi umat muslim untuk merenungi dan meneladani sifat-sifat mulia dari Rasulullah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, baik dalam melaksanakan pekerjaan maupun berinteraksi dengan sesama,” ujar Karutan dalam kata sambutannya.

Baca juga: Rutan Tarutung Terima Kunjungan Tim Monev Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Sumut

Sementara itu, Ustadz H. Nazar Luthfi Tambunan, S.Pd.I sebagai memberi tausiah mengajarkan kepada para warga binaan dan petugas bagaimana cara untuk meneladani sikap Baginda Rasulullah dalam menjalani kehidupan dan sebagai umatnya dengan mengamalkan perilaku akhlakul karimah.

“Dalam menjalani hidup sehari-hari kita umat muslim harus berkaca kepada Nabi Muhammad yang selalu mengedepankan kejujuran, kesederhanaan, dan kepedulian terhadap sesama. Sifat-sifat seperti itulah yang harus kita terapkan dalam keseharian, baik dalam bekerja maupun bermasyarakat,” pungkasnya.

Setelah tausiah, kegiatan tersebut ditutup dengan doa oleh Ustadz Nazar. Peringatan Maulid Nabi di Rutan Tarutung ini diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin, sebagai salah satu upaya untuk memberikan pembinaan kerohanian bagi para WBP, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved