Tokoh Masyarakat Desa Lumban Dairi Curhat ke Bobby Tentang Program Irigasi yang Dibangun Pemprov

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Tokoh masyarakat  dan warga  Desa  Lumban Sihite Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, terlihat antusias dan semangat saat Calon Gubernur Nomor Urut satu Bobby datang. 

Pantauan Tribun Medan, seluruh masyarakat yang mata pencahariannya itu adalah petani mengenakan pakaian putih bertuliskan  nama dan nomor urut satu  Cagub dan Cawagub Sumut Bobby-Surya. 

Meski hujan dan  jalan di lokasi becek, tak membuat warga dan tokoh adat ini meramaikan area acara kampanye tersebut. 

Ternyata, hal itu dikarenakan mereka ingin menyampaikan beberapa keluhan. Belum lagi, bagi mereka, ini kali pertama Cagub berkampanye di lokasi desa mereka. 

Hal itu disampaikan langsung tokoh masyarakat  Luhut Sihite saat memberi sambutan dihadapan Cagub Sumut Bobby Nasution.

Menurutnya, suatu kebanggan dan harapan besar  bagi masyarakat Desa Lumban  Cagub Sumut datang ke desanya. 

"Selamat datang pak kami bangga bapak datang karena baru pertama kali ini  calon gubernur datang ke desa kami,"jelasnya. 

Mendengar hal itu membuat penduduk setempat pun  bertepuk tangan dengan meriah sambil mengatakan, Cagub Bobby bakal menang.

"Pak Bobby menang,menang,menag," teriak warga. 

Dalam sambutannya ada tiga keluhan yang disampaikannya. Satu diantaranya adalah masalah  lahan sawah yang dijadikan Pemprov Sumut menjadi lahan irigasi. 

"Jadi permasalahan di kampung kami terutama petani ini di area  Pesawahan. Dari 1200 hektar hanya 6500 lahan persawahan yang ada sekarang. Selebihnya sudah enggak ada," jelasnya.

Saat ini, banyak lahan yang dijadikan pemprov untuk irigasi. Membuat lahan petani menjadi rusak.

"Mudah-mudahan menang bapak supaya irigasi  yang ada di pesawahan itu bis diapakan. Jadi kami tidak terganggu lagi," ucapnya.

Selain itu, Luhut dan warga lain juga mengeluhkan tentang jalan yang rusak menuju lokasi  ke desanya.

"Bapak sudah lihat jalan ke sini tadi pak. Saya rasa Pak Bobby setah dari sini, mencari tempat panti pijat. Karena memang jalan kami sudah lama rusak," jelasnya.