Ops Zebra Dimulai, Kapolres Samosir: Edukasi Masyarakat Secara Humanis Untuk Kesadaran Keselamatan

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, SH SIK MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2024 di Lapangan Mako Polres Samosir, Senin (14/10/2024).

Opel ini dilakukan sebagai persiapan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada tahun 2024.

Dalam apel tersebut, turut hadir Asisten 1 Pemkab Samosir Drs. Tunggul Sinaga, M.M., Dishub, Satpol PP, dan jajaran TNI.

Kapolres menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam memastikan kelancaran operasi.

 "Operasi ini bertujuan menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan ketertiban yang lebih baik di jalan raya," ujar AKBP Yogie.

Berdasarkan data, angka pelanggaran lalu lintas di Sumatra Utara tercatat masih tinggi, dengan 7.843 pelanggaran yang tercatat dan 5.138 kecelakaan terjadi sepanjang 2024.

"Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Tingkatkan kesadaran masyarakat dengan pendekatan yang humanis," tambahnya.

Operasi Zebra Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.396 personel POLRI.

Operasi ini bertujuan tidak hanya untuk menindak pelanggar lalu lintas tetapi juga untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. 

Kapolda Sumatra Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk TNI dan pemerintah daerah.

Apel gelar pasukan berakhir dengan sesi foto bersama seluruh peserta, berlangsung aman dan kondusif.

Brigpol Vandu P Marpaung, Kasi Humas Polres Samosir, menambahkan bahwa operasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi, pemberian teguran, hingga penindakan langsung.

"Kami berharap tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dapat meningkat, demi menciptakan jalan raya yang aman dan nyaman," tutupnya.(jun-tribun-medan.com).