MALANG Nasib Remaja Kakak Beradik di Lhokseumawe Disiram Air Aki Oleh Ayah Tirinya Saat Tidur Pulas

TRIBUN-MEDAN.COM – Malangnya nasib remaja kakak beradik di Lhokseumawe disiram air aki oleh ayah tirinya saat tidur pulas.

Nasib malang menimpa dua perempuan kakak beradik di Lhokseumawe saat tengah tidur pulas.

Kakak beradik AF (16) dan RNF (13) disiram air aki oleh ayah tirinya sendiri.

Mereka jadi korban penyiraman air batere atau air aki oleh ayah tiri berinisial L (48), pada Senin, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Humas Salman Alfarisi membenarkan kejadian tersebut. 

Saat ini kasus penyiraman air aki itu sedang dalam penyelidikan pihak berwajib. 

“Untuk pelaku sedang dilakukan pencarian oleh pihak kami (Kepolisiian), karena setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur,” kata Humas Polres Lhokseumawe dilansir Tribun-medan.com, Rabu (16/10/2024).

“Jika pelaku sudah ditangkap, akan kami tanyakan apa penyebab penyiraman air aki (batere) ke kedua korban,” sebut Salman.

Baca juga: VIRAL Lansia di Bondowoso Maksa Sumpah Pocong, Dituduh Santet 3 Anak Tetangga Hingga Meninggal

Salman menjelaskan, belum diketahui apa motif penyiraman air aki tersebut. 

Namun peristiwa itu terjadi ketika kedua korban sedang tidur. 

Lalu pelaku diduga menyiram mereka melalui jendela kamar dan kemudian melarikan diri.

“Saat ini, pelaku sedang dicari karena telah melarikan diri setelah melakukan hal tersebut,” ucap Salman. 

Akibat penyiraman itu, korban AF mengalami luka di kedua lengannya. 

Sementara adiknya RNF, menderita luka di wajah dan sebagian tubuh. 

Korban RNF terpaksa menjalani operasi di rumah sakit terdekat, dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk melanjutkan operasi mata. 

Kasus tersebut telah dilaporkan oleh keluarga korban dan perangkat desa ke Polres Lhokseumawe.

Baca juga: Profil Hanni NewJeans, Penyanyi Berdarah Vietnam Bongkar Dugaan Perundungan Industri KPop

Kasus lainnya, sebelumnya nasib pilu bocah SMP di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) disiram air keras saat berangkat sekolah.

Nasib pilu dialami seorang pelajar SMP berinisial M yang disiram air keras.

M mengalami luka di bagian wajah setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa tersebut terjadi saat M hendak berangkat ke sekolah pada Senin (14/10/2024) pagi.

Korban berinisial M masih duduk di bangku SMPN 01 Nubatukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah pada Senin (14/10/2024) pagi.

Di tengah pejalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagain wajah.

Setelahnya pelaku melarikan diri.

"Menurut informasi pelaku itu berboncengan dan mengenakan kerudung dan masker," ujar Wenseslaus saat dihubungi, Senin.

Wenseslaus mengatakan saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Lewoleba, Lembata.

Korban mengalami luka di bagian wajah akibat kejadian ini.

Baca juga: Kritik Pedas Marco Van Basten Sasar Erik Ten Hag, Belanja Pemain Man United Asal-asalan

Kasat Reskrim, Iptu Donni Sare mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki aksi penyiraman air keras tersebut.

"Kita masih lidik mengenai pelaku.

Anggota sebagian masih lidik di lapangan," ujar Kasat Reskrim, Iptu Donni Sare saat dihubungi, Senin.

Donni mengatakan sore ini penyidik akan mengambil keterangan beberapa saksi seperti warga yang ada di tempat kejadian dan juga korban.

Dia berjanji akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus tersebut setelah hasil penyelidikan.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan