Berita Viral

ALASAN Koh Aceng Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Sakit Hati Dicueki dan Cintanya Ditolak

Inilah alasan Koh Aceng alias Charles Arif pria berusia 49 tahun yang siram air keras ke siswi SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat berangkat sekolah

KOLASE/TRIBUN MEDAN
ALASAN Koh Aceng Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Sakit Hati Dicueki dan Cintanya Ditolak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Koh Aceng alias Charles Arif pria berusia 49 tahun yang siram air keras ke siswi SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun Koh Aceng tega menyiram air keras terhadap M (13) siswi SMP di NTT karena mengaku sakit hati dicueki dan cintanya ditolak.

Koh Aceng atau CA pun nekat menyiramkan air keras saat M mau berangkat sekolah.

Hal itu lantaran ia mengaku sakit hati karena cintanya ditolak oleh korban yang masih di bawah umur.

Insiden tersebut terjadi saat korban hendak ke sekolahnya di SMPN 1 Nubatukan pada Senin (14/10/2024) pagi.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.

Setelahnya pelaku melarikan diri.

Akibatnya, korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba, Lembata.

CA pun ditangkap saat menjenguk korban di RSUD Lewoleba, Lembata.

NASIB Siswi SMP Disiram Air Keras Gara-gara Tolak Cinta Pria 49 Tahun, Kini Dapat Bantuan DPRD
NASIB Siswi SMP Disiram Air Keras Gara-gara Tolak Cinta Pria 49 Tahun, Kini Dapat Bantuan DPRD (YouTube KompasTV)

Saat diinterogasi aparat pada Selasa (15/10/2024), CA mengaku telah merencanakan aksi tersebut dengan matang.

Saat melakukan aksi, pelaku mengenakan kerudung warna abu-abu, jaket putih, celana training warna merah, baju kaos lengan panjang warna merah, masker, kacamata bening polos, sarung motif kotak, sepatu, dan helm merah.

"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat," jelasnya.

Pelaku juga mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo nomor polisi L 4697 CY.

"Pelaku ini merupakan seorang petani yang tinggal di Jalan Merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata," ujar Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Donni Sare dilansir Tribun-medan.com, Kamis (17/10/2024).

CA merencanakan aksinya secara matang, mulai dari persiapan, peracikan air keras, penyiraman, hingga upaya menghilangkan barang bukti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved