Berita Viral

ALASAN Koh Aceng Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Sakit Hati Dicueki dan Cintanya Ditolak

Inilah alasan Koh Aceng alias Charles Arif pria berusia 49 tahun yang siram air keras ke siswi SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat berangkat sekolah

KOLASE/TRIBUN MEDAN
ALASAN Koh Aceng Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Sakit Hati Dicueki dan Cintanya Ditolak 

Donni Sare mengatakan, tersangka CA sempat mengubur pakaian yang ia gunakan saat melakukan aksi penyiraman air keras terhadap bocah 13 tahun tersebut.

"Tersangka mengubur pakaiannya itu di daerah Kuari," ujar Donni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: TAMPANG Babysitter Cekoki Anak Majikan dengan Obat Mengandung Steroid Selama 1 Tahun di Surabaya

Setelah melakukan aksinya, lanjut Donni, CA membuang sisa soda api di kali kering jembatan Lamahora yang berjarak 100 meter dari rumahnya.

Dia juga sempat menyembunyikan kaca mata bening yang ada di gantungan depan cermin rumahnya.

"Pelaku berusaha menghilangkan barang bukti yang dipakai."

"Namun barang bukti itu telah diamankan penyidik," kata dia lagi.

Doni menerangkan, selain tiga alat bukti tersebut, aparat mengamankan sebuah sepeda motor Honda Revo nomor polisi L 4697 CY yang digunakan saat melakukan penyiraman air keras.

Kemudian, satu unit dump truck jenis Mitsubisi Fuso dengan nomor polisi EB 8393 F.

"Truk ini yang sering digunakan pelaku untuk membuntuti korban," kata dia.

Donni Sare menambahkan, motif pelaku karena sakit hati.

Ketika ditanya alasan menyiram air keras kepada korban, pria yang kerap disapa Ko Ceng ini mengaku karena korban cuek dan mengabaikan rasa cinta dan sayangnya.

"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur," ujarnya di Mapolres Lembata, melansir Kompas.com.

Baca juga: Polisi Buru Komplotan Begal yang Rampas Motor Pekerja Ayam Potong di Titi Kuning Medan Johor

Donni Sare mengatakan, Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal di Mapolres Lembata, Senin.

Namun setelah penyidik menunjukkan beberapa barang bukti, dia baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.

"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved