Hari ke-6 Pencarian, 2 Anggota Basarnas Medan yang Hanyut di Sungai Lau Biang Tak Kunjung Ditemukan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sudah memasuki hari ke 6 pencarian, namun 2 anggota Basarnas Medan yaitu Tengku Rahmat Syahputra dan Dodi belum ditemukan. 

Keduanya merupakan tim dari Basarnas Medan yang tengah melakukan upaya pencarian seorang warga yang hanyut di Sungai Lau Biang, tepatnya di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. 

Jenazah korban yang dicari yaitu Jeplenta Sebayang, berhasil ditemukan Sabtu (19/10/2024).

Informasi yang didapat, jenazah Jeplenta awalnya terlihat mengambang melintasi jalur Sungai Lau Biang sejak Jumat (18/10/2024).

"Namun karena kondisinya yang cukup terjal, akhirnya jenazah korban bisa dievakuasi kemarin di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh," ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, Minggu (20/10/2024).

Jeplenta hanyut saat mencari ikan di lokasi kejadian pada Senin (14/10/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Saat mencari Jeplenta, tim SAR tim yang terdiri dari lima orang terseret arus sungai karena perahu karet yang ditumpangi mengalami kecelakaan.  

Berdasarkan data yang didapat adapun tim Basarnas Medan yang mengalami kecelakaan perahu terbalik dan terseret arus di lokasi pencarian, ialah : 

- Tengku Rahmad Syahputra (belum ditemukan)

- Dodi (belum ditemukan)

- Jerry (sudah ditemukan)

- Robbi Daniel, ditemukan selamat sekira pukul 17.00 WIB di sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh)

- Dua orang warga Desa Limang Riko Barus dan Oscar Sebayang (selamat) 

Sebelum peristiwa nahas ini terjadi saat pencarian ada enam orang yang berada di dalam kapal karet tersebut.  

Namun, di tengah perjalanan kapal yang mereka tumpangi oleng sehingga membuat empat orang personel Basarnas Medan dan dua warga terbawa arus.  

Proses pencarian dua anggota Basarnas Medan yang terbawa arus di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, masih terus dilakukan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, pencarian masih terus dilakukan untuk dua personil Basarnas, Dodi dan Mhd Syahputra, yang belum ditemukan setelah perahu karet mereka terbalik akibat arus deras Sungai Lau Biang. 

"Kami telah menemukan satu korban hari ini, dan upaya pencarian dua personil Basarnas yang hilang terus kami maksimalkan," ujar Eko, Minggu (20/10/2024). 

Dirinya menjelaskan, tim gabungan dari Basarnas Medan, Polres Tanah Karo, TNI, BPBD, dan masyarakat setempat telah dikerahkan untuk melanjutkan pencarian dua personil Basarnas yang hanyut saat menjalankan tugas.  

Ia mengatakan, seluruh sumber daya yang tersedia telah dimobilisasi, dan lokasi pencarian kini difokuskan di sekitar Bendungan PT. WEP, Desa Rih Tengah, yang diduga menjadi area tempat korban terseret arus. 

"Kami bersama instansi terkait baik TNI, Basarnas, relawan dan masyarakat terus berusaha semaksimal mungkin. Semua tim bekerja siang dan malam untuk menemukan kedua korban secepat mungkin, dan kami berharap hasil positif dalam waktu dekat," katanya. 

Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh pihak untuk tetap berdoa dan berharap agar kedua personil Basarnas yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. 

"Kami tetap optimis dan fokus dalam pencarian ini. Semua langkah telah ditempuh, dan kami berterima kasih atas dukungan masyarakat yang terus membantu di lapangan," pungkasnya.  

Satu dari tiga anggota Basarnas Medan yang dilaporkan hanyut saat melakukan evakuasi di Kabupaten Karo, kembali ditemukan, Kamis (17/10/2024).

Tim bernama Jerry Novanda ini, ditemukan dalam keadaan selamat sekira pukul 10.00 WIB di jurang perladangan di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh.

Jerry ditemukan berada di jurang dengan kedalaman kurang lebih 10 meter di bibir sungai, setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

Jerry merupakan salah satu dari empat tim Basarnas Medan yang sempat terbawa arus saat melakukan pencarian warga yang hanyut Rabu (16/10/2024) kemarin.

Setelah berhasil dievakuasi, Jerry langsung dibawa ke posko evakuasi yang ditempatkan di Kantor Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh. Saat ditemui di posko, Jerry yang sudah dalam perawatan dan tengah istirahat tampak menangis haru.

Meskipun belum bisa diwawancarai secara resmi, Jerry mengaku dirinya sangat bersyukur karena bisa diselamatkan dari peristiwa nahas itu.

Namun, rasa syukur Jerry tak berlangsung lama karena dirinya mengingat ada dua rekannya yang masih belum ditemukan.

"Masih bisa ketemu lagi kita bang. Tapi ada kawan kita yang masih di bawah," ujar Jerry sambil tersedu.

Setelah berhasil menemukan keberadaan Jerry, tim pencarian selanjutnya melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan peralatan yang memadai.

Melihat kondisi sungai yang cukup dalam dari bibir tebing, proses evakuasi berlangsung cukup dramatis.

Dimana, tim Basarnas menurunkan teknik penyelamatan menggunakan tali untuk mengevakuasi Jerry yang saat itu ditemukan di dasar jurang.

Setelah berhasil dibawa naik ke tempat yang lebih aman, tim penyelamat langsung memberikan semangat ke Jerry.

"Ayo Jerry, mejuah-juah Jerry," ucap tim.

Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada dua tim Basarnas yang ditemukan dalam keadaan selamat yaitu Robbi Daniel yang ditemukan Rabu (16/10/2024) kemarin sekira pukul 17.00 WIB dan Jerry yang berhasil ditemukan hari ini.

Sehingga, dari empat tim Basarnas yang terlibat dalam peristiwa ini saat ini dua orang lainnya Tengku Rahmad Syahputra dan Dodi masih dilakukan pencarian.

(mns/tribun-medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan