Berita Viral
Terang-terangan Diungkap Gerindra, tak Ada Jatah Menteri dari PDIP, Soal Mega tak Hadiri Pelantikan
Sebanyak 53 menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto akan dilantik hari ini, Senin (21/10/2024).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) resmi mengemban amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Amanah tersebut diemban usai Prabowo-Gibran dilantik dan mengambil sumpah jabatan di Gedung MRI RI, Minggu (20/10/2024).
Namun dari pelantikan Prabowo itu ada yang menarik perhatian, yakni tidak hadirnya Megawati Soekarnoputri, presiden ke-5 yang ketua umum PDI Perjuangan.
Dugaan ketidakharmonisan hubungan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo disinyalir menjadi penyebab ketidakhadiran Megawati.
Namun, ternyata ketidakhadiran Megawati saat pelantikan presiden bukan kali ini saja terjadi.
Dalam acara pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden Republik Indonesia oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 20 Oktober 2004 Megawati tidak hadir.
Padahal, sebagai mantan presiden yang masih hidup, Megawati diundang.
Kala itu padahal adik Megawati, Guruh Soekarnoputra sudah berusaha membujuknya untuk hadir.
Tak hanya itu, menantu mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta, Sri Edi Swasono, pun ikut membujuknya.
Jika tidak hadir, kata Sri Edi Swasono, “nama Ibu Mega akan tercemar dan menimbulkan luka tersendiri di hati rakyat.”
Nasihat bijak itu tak dituruti Megawati. Kata hatinya adalah segala-galanya.
Di mata Megawati Soekarnoputri, SBY barangkali bak anak buah yang menikam bosnya sendiri.
SBY diketahui sempat cabut dari kabinet Megawati pada Maret 2004.
Kepada SBY, yang katanya suka curhat soal kabinet kepada wartawan, Suami Megawati, Taufiq Kiemas sempat bilang: "jenderal bintang empat kok kayak anak kecil."
Hal inilah yang diduga menjadi salah satu alasan Megawati tidak menghadiri acara pelantikan SBY sebagai presiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.