Grup Ucox Bongax, Parmitu Asal Asahan Sukses Hibur Netizen Indonesia, Kini Viral di Sosmed

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Nama grup komedi Ucox Bongax kini viral di media sosial TikTok, setelah konten-konten jenaka yang dibawa oleh empat orang warga Asahan ini dapat dinikmati khalayak banyak. 

Grup yang terdiri dari empat sekawan, J Ramadhani Pohan yang berperan sebagai Ucok, Makfur Ridwan sebagai Bambang, Willy Budiman Marpaung sebagai Pampam, dan Kurnia Eko Susilo sebagai Komes telah memiliki pengikut 1,1 juta. 

Keempatnya menamakan grup mereka sebagai Ucox Bongax yang bergerak di grup komedi musik yang berbasis di Sei Piring dan Aek Loba, Kabupaten Asahan. 

Terbukti, konten-konten yang dihadirkan oleh Ucox Bongax dapat menggelitik perut dan menghibur masyarakat Indonesia. 

Dengan mendalami peran masing-masing, keempatnya berhasil menghibur masyarakat dengan gaya ala orang mabuk, Peminum Tuak (parmitu). 

Sitkom yang dibawakan oleh Ucox Bongax dapat di Terima masyarakat dikarenakan menarik konsep keseharian dan permasalahan di masyarakat. 

Kesuksesan ini tidak di dapat dengan instan oleh grup Ucox Bongax, bertahun-tahun ngoten, permasalahan dan badai telah dilalui. 

"Kami sudah ngoten kurang lebih lima tahun, dibidang youtube kami mulai tahun 2019 sebelum covid 19 kami ada tiga orang, kemudian sempat bertambah 10 orang. Karena covid 19, kami sempat berhenti selama enam bulan. Kami komitmen, memulai kembali, tapi hanya lima orang yang fokus," kata Makfur Ridwan alias Bambang, Selasa (22/10/2024). 

Dipertengahan jalan, satu dari lima orang personel grup mengundurkan diri dan menyusahkan rmpat orang personel hingga saat ini. 

"Rata-rata tim kami memilih bekerja, tinggal kami ber empat yang fokus mengonten. Alhamdulillah, dengan konsistensi yang kami lakukan, atas izin allah kami dapat dikenal masyarakat," katanya. 

Selain itu, katanya, Ucox Bongax sempat membayar penulis konten agar mengatur skenario dan alur cerita yang akan dibawakan oleh grup Ucox Bongax. 

Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan harapan dan penonton di Ucox Bongax. Sehingga, keempatnya mengambil inisiatif untuk mencoba konsep dan skenarionya sendiri. 

"Dan itulah kami viral, awalnya yang judi slot. Karena sudah mulai turun penontonnya, kami ganti konsep dengan komedi musik. Alhamdulillahnya berhasil," katanya. 

Sebelum membuat konten, tim Ucox Bongax melakukan riset dan mempelajari keseharian masyarakat agar konten-kontennya mudah dicerna dan diterima. 

"Sekarang alhamdulillahnya, kami sudah ada dapat (penghasilan) dari konten kami. Tidak banyak, tapi kami sudah mensyukurinya. Kami juga ga mau terlarut dengan ini saja, kami juga buka usaha tapi yang tidak mengganggu konten kami," ujarnya.