Berita Viral

SOSOK Ainun Bocah Kelas 1 SD Jual Permen Jahe Berakhir Ditangkap Satpol PP, Tahan Lapar Sampai Malam

Inilah sosok Ainun siswi kelas 1 SD yang menjual permen jahe dan menahan lapar sampai malam demi bisa makan namun berakhir ditangkap Satpol PP

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Ainun Bocah Kelas 1 SD Jual Permen Jahe Berakhir Ditangkap Satpol PP, Tahan Lapar Sampai Malam 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Ainun bocah kelas 1 SD yang menjual permen jahe namun berakhir ditangkap Satpol PP.

Adapun sosok bocah bernama Ainun baru-baru ini viral di media sosial.

Ainun bocah kelas 1 SD tersebut dagang permen jahe menahan lapar demi bisa makan bersama ibunya di kontrakan.

Bahkan ketika dagangannya belum ada yang beli, Ainun malah ditangkap Satpol PP.

Ainun merupakan siswa kelas 1 SD.

Dia jualan permen jahe dengan harga Rp 2 ribu.

Ainun dagang permen jahe saat pagi dan siang.

Tapi kadang Ainun harus bertahan sampai malam karena dagangannya belum ada yang beli.

Baca juga: Pohon Tua di Simpang Glugur Tumbang, Satu Mobil Remuk Tertimpa

Konten kreator Aya Ibrahim menemukan Ainun dalam kondisi lapar.

Saat membuat konten, Aya menawarkan dua pilihan pada anak-anak di jalan, nasi atau permen.

Ketika giliran Ainun, dia memilih nasi.

"Belum makan dari pagi. Bisa sama mama makan berdua. Gak makan sama mama yupi mah," kata Ainun.

Dalam video tersebut Ainun sudah berdagang sedari pagi.

Ketika itu sudah malam hari.

Ainun mengaku tetap sekolah meski harus dagang permen jahe.

Dalam satu hari biasanya Ainun mendapat uang Rp 20 ribu.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Selambo Deli Serdang, Ternyata Dipicu Persoalan Konflik Lahan

Uang itu dikumpulkan untuk membantu ayah dan ibu bayar kontrakan.

"Seharinya dapat Rp 20 ribu. Buat bayar kontrakan," katanya.

Sebenarnya Ainun masih memiliki ibu dan ayah.

Kata Ainun, sang ayah juga bekerja sebagai driver ojek online.

"(Tinggal sama) Mama sama ayah, ayah grab," katanya.

Bukan hanya sulit menjajakan permen jahe, tapi Ainun juga harus berhadapan dengan Satpol PP.

Suatu hari Ainun tak mampu lolos dari kejaran Satpol PP.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan Ngeband Atasi Kejenuhan

"Gara-gara mau pulang ditangkap di belokan yang ada hotel, di situ," kata Ainun.

Ainun yang masih sangat kecil pun syok ketika ditangkap Satpol PP.

"Di sana teh ada dua sama bapak-bapak. Kaget, nangis," kata Ainun.

Ia tak langsung dipulangkan, Ainun diamankan Satpol PP.

"Dikasih makan. Ada rumah ada kasusr. Dikasih makanan," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved