Berita Viral
NASIB Agus Tidur di Balai RW, Punya 15 Orang Anggota Keluarga, tak Punya Ruang Untuk Tidur di Rumah
Bagaimana tidak, beberapa keluarga di rumah ini ada yang harus tidur secara bergantian lantaran tak punya ruang untuk tidur di rumah karena jumlah ang
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, terkuak kisah miris warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Bagaimana tidak, beberapa keluarga di rumah ini ada yang harus tidur secara bergantian lantaran tak punya ruang untuk tidur di rumah karena jumlah anggota keluarga yang banyak.
Tak hanya itu, sebagian warga malah memilih tidur di balai RW lantaran tak ada ruang di rumahnya untuk tidur.
Hal ini dialami oleh seorang warga bernama Agusyadi.
Agusyadi ternyata sudah bertahun-tahun tinggal di balai sekretariat RW.
Agusyadi yang merupakan warga RT 6 RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Pria berusia 50 tahun itu mengaku terpaksa tidur di balai RW lantaran rumahnya tidak cukup menampung seluruh anggota keluarga.
"Saya terpaksa tidur di sini (balai sekretariat RW 12), setiap malam tidur di sini," kata Agusyadi ketika ditemui di balai sekretariat RW 12 Tanah Tinggi, Senin (28/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Agus mengaku sudah lima tahun terakhir tidur di balai sekretariat RW.
Pengurus RW pun tidak melarang fasilitas tersebut dijadikan tempat peristirahatan warga.
Ia memilih tidur di balai sekretariat karena rumahnya yang berukuran 4x6 meter dengan dua lantai itu tidak mampu menampung seluruh anggota keluarganya yang total berjumlah 15 orang.
"Jadi saya memilih mengalah saja sama adik, tidurnya di sini," katanya.
Setiap harinya, Agus bekerja sebagai petugas lingkungan masyarakat (linmas) RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi.
Setiap malam selepas berkeliling untuk memastika
Setiap malam setelah berkeliling untuk memastikan keamanan wilayah, Agus selalu kembali ke balai sekretariat untuk tidur.
GUSTI DEWI Bongkar Manipulasi CEO Malaka Project Ferry Irwandi: Ingin Benturkan Masyarakat-Aparat |
![]() |
---|
Pengakuan Anggun Tyas Sopir Bank Bawa Kabur Rp10 Miliar, Langsung Beli Rumah Mobil hingga Perabotan |
![]() |
---|
Kebingungan Selama Pelarian, 2 Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga Akhirnya Kembali ke Indramayu |
![]() |
---|
KRIMINOLOG Ungkap Maksud Dua Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: Tidak Ada Barang Hilang |
![]() |
---|
GURU HONORER Mariasih Minta Maaf Telah Viralkan Gubuknya yang Reyot, Minta Video Jangan Disebar Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.