TRIBUN WIKI

Profil Clara Shafira Krebs, Korban Bully Kini Sukses Wakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2024

Clara Shafira Krebs merupakan Miss Universe Indonesia 2024. Ia lahir di Jerman, 19 Mei 2002 dan memiliki darah keturunan Sunda-Jerman dari orangtuanya

Editor: Array A Argus
Instagram @itsclarasha
Clara Shafira Krebs 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Clara Shafira Krebs merupakan pemenang Miss Universe Indonesia 2024.

Ia memiliki darah keturunan Sunda dan Jerman dari orangtuanya.

Karena memiliki kecantikan dan bakat yang menakjubkan, Clara Shafira Krebs kemudian diutus mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2024.

Perhelatan tersebut nantinya akan digelar di Arena CDMX, Meksiko tanggal 16 November 2024.

Baca juga: Profil Djoko Susanto, Pendiri Alfamart yang Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Tak sedikit warganet yang mengapungkan doa, agar Clara Shafira Krebs bisa menang.

Sebab, event yang diikuti Clara Shafira Krebs tersebut merupakan ajang bergengsi di kancah internasional.

Lantas, seperti apa profil Clara Shafira Krebs ini? Yuk, simak ulasan singkatnya.

Profil Clara Shafira Krebs

Clara Shafira Krebs lahir di Jerman, 19 Mei 2002.

Ia tumbuh dan besar di Jerman.

Namun, Clara memiliki garis keturunan Sunda-Jerman dari orangtuanya. 

Baca juga: Profil Mitzi Abigail Purnama, Istri Anthony Sinisuka Ginting yang Merupakan Seorang Selebgram

Meskipun menghabiskan sebagian besar masa kecil dan remajanya di Jerman, ia kerap mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan kerabatnya.

Pada tahun 2019, ia kembali ke Indonesia bersama ibunya untuk berlibur, dan tidak dapat kembali ke Jerman pada tahun berikutnya karena pandemi Covid-19.

Ia kemudian menetap di Indonesia, dimana ia mulai kuliah dan menekuni dunia modeling.

Setelah menghabiskan empat tahun di Indonesia, ia memilih kewarganegaraan Indonesia daripada Jerman, dan tetap tinggal di nusantara.

Clara telah bekerja sebagai model sejak berusia 17 tahun, dan kerap menjadi model untuk berbagai produk merek dan mode lokal di instagramnya.

Pada tahun 2023, ia menjadi model untuk koleksi mode Uniqlo.

Baca juga: Profil Suswono, Cagub DKI Politisi PKS Dikritik Keras Bercanda Soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran

Krebs lulus cum laude dari Universitas Pelita Harapan pada bulan Mei 2024 setelah mengikuti program Manajemen Bisnis Internasional selama tiga setengah tahun.

Pada bulan Agustus 2024, Krebs diumumkan sebagai salah satu dari 16 finalis teratas untuk kontes kecantikan tahunan Miss Universe Indonesia, yang menandakan pengalaman pertamanya mengikuti kontes kecantikan.

Kontes kecantikan tersebut diadakan pada tanggal 19 September 2024, di The H Club SCBD di Jakarta.

Selama bootcamp, ia memenangkan juara pertama dalam tantangan Notion Knock-out, di mana para finalis berbicara tentang isu-isu terkini di dunia.

Krebs kemudian memenangkan kontes kecantikan tersebut sebagai Miss Universe Indonesia 2024, yang dimahkotai oleh pendahulunya Fabiënne Groeneveld.

Ia akan mewakili Indonesia di Miss Universe 2024 di Meksiko pada tanggal 16 November 2024.

Baca juga: Profil Alnaura Karima, Selebgram Palembang DPO Penipuan Investasi Bodong Ditangkap di Jepang

Korban Bullying

Kisah sukses Clara Shafira Krebs ini tak lepas dari perjuangannya.

Saat masih kecil, ia kerap pindah-pindah negara akibat dibully teman sebayanya.

Karena hal itu pula, dalam ajang Miss Universe 2024 nanti, Clara akan membawa visi dan misi yang kuat mengenai pemberdayaan perempuan, serta mental health yang menjadi fokus utamanya.

Baca juga: Profil Alnaura Karima, Selebgram Palembang DPO Penipuan Investasi Bodong Ditangkap di Jepang

Isu tersebut bukan serta merta ia pilih begitu saja, akan tetapi ada cerita yang begitu personal di baliknya.

Perempuan 22 tahun itu menceritakan pengalaman pahitnya saat menjadi korban perundungan di masa remajanya.

Ia menjelaskan bahwa semasa remaja, ia mengalami perundungan di sekolah yang membuatnya sempat sulit membaur dengan teman sebayanya.

Hal ini karena dirinya harus mengikuti orangtuanya untuk berpindah-pindah negara. 

“Karena dulu saya sering berpindah-pindah negara, mengikuti orangtua saya. Saya punya pengalaman di-bully oleh teman-teman seusia saya,” kata Clara dalam kunjungan media di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2024), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Profil dan Biodata Tamara Kalla, Calon Istri Kedua Rasyid Rajasa yang Mahir di Bidang Fashion

Bahkan Clara menyebut, kalau dirinya bukan hanya mendapatkan perundungan secara verbal, melainkan juga fisik dari teman-temannya.

“Aku mengalami bullying itu ketika SD sampai SMA. Itu bukan cuma dalam bentuk verbal saja, tetapi sampai fisik,” tuturnya.

Menurutnya, bullying itu terjadi karena dirinya kerap kali dianggap berbeda, lantaran memiliki paras campuran Indonesia dengan Jerman.

Peristiwa tersebut membuatnya sempat terpuruk dan mengalami masalah mental.

“Saya ini lahir dengan darah campuran Jerman dan Indonesia.

Namun pada waktu itu saya dianggap berbeda, karena ketika sekolah di luar negeri tampilan saya tidak seperti mereka,” ungkap Clara.

Namun, Clara tak ingin terus terpuruk dengan kondisinya. Ia pun perlahan-lahan bangkit dan mendalami isu kesehatan mental.

Baca juga: Profil Rasyid Rajasa, Bakal Akhiri Masa Lajang dengan Tamara Kalla Setelah 6 Tahun Menduda

Bahkan pengalaman tersebut menjadi bekalnya untuk membantu memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, melalui ajang Miss Universe 2024 nanti.  

“Jadi dari situ saya ingin membantu para perempuan yang punya pengalaman yang sama dengan saya. Memang fokus saya pada pemberdayaan perempuan dan mental health awareness,” jelas dia.  

Tak cuma itu, Clara pun membuat sebuah akun media sosial yang menjadi wadah untuk berkonsultasi seputar mental health yang bernama My Safe Space.

Platform tersebut diharapkan mampu menjadi media bagi setiap perempuan Indonesia, untuk membantu mengatasi permasalahan mental health yang dimilikinya.

“Saya juga buat platform My Safe Space sebagai wadah bagi siapa pun yang merasa butuh berkonsultasi soal mental health. Nantinya, akan direspons juga dengan saya ataupun para psikolog profesional,” ucap Clara.

“Ini jadi tahapan utama untuk mengatasi mental health. Ketika mereka sudah tergerak untuk mengomunikasikan permasalahannya dan akan mendapatkan solusi,” tambahnya. (tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved