Ekshumasi Jasad Ade Nurul di Asahan

Ekshumasi Ade Nurul Selesai, Dokter Forensik Bhayangkara Medan Sebut Butuh Satu Bulan untuk Hasil

Polda Sumatera Utara melakukan ekshumasi terhadap makam siswi sekolah penerbangan yang meninggal dunia di asrama beberapa waktu lalu. 

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Ekshumasi terhadap jasad Ade Nurul Fadilah, siswi sekolah penerbangan di Medan yang meninggal dunia di Asrama telah usai dilakukan. Dokter forensik mengaku perlu ada pemeriksaan lebih lanjut terkait patologi anatomi, Jumat (1/11/2024). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Polda Sumatera Utara melakukan ekshumasi terhadap makam siswi sekolah penerbangan yang meninggal dunia di asrama beberapa waktu lalu. 

Dokter forensik dari kepolisian dan keluarga disiapkan untuk mengetahui penyebab kematian Ade Nurul Fadilah yang dianggap janggal oleh keluarga. 

Berdasarkan keterangan dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Medan, dr Ismuhrizal perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian Ade Nurul Fadilah. 

Sebab, menurutnya, kematian korban yang sudah satu bulan, menyebabkan beberapa organ mengalami pembusukan dan membuat pihak dokter harus melakukan pemeriksaan tambahan. 

"Hari ini telah usai dilakukan ekshumasi, karena ada pembusukan kami harus melakukan pemeriksaan tambahan melalui patologi anatomi dan diperiksa lebih lanjut di laboratorium," kata dr Ismuhrizal, Jumat (1/11/2024). 

Katanya, semua yang dicurigai oleh keluarga telah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan disaksikan langsung oleh keluarga. 

"Karena sudah ada pembusukan, kita harus ada bekerja sama dengan laboratorium untuk mengetahui hasilnya," katanya. 

Sementara, dokter forensik independen, dr Reinhard Hutahaean mengatakan proses ini lazim dan wajar dilakukan pada sebuah perkara. 

"Setelah dilakukan dengan seksama, terhadap korban itu memang ada ditemukan proses pembusukan lanjut, karena sudah satu bulan. Sedangkan temuan-tenuan yang patologis atau kelainan yang terjadi lazimnya harus diperkuat dengan pemeriksaan patologi anatomi," kata Reinhard. 

Sementara, untuk memperkuat temuan-temuan dari hasil ekshumasi ini, pihak forensik harus menelitinya lebih lanjut. 

"Karena itu, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memperkuat. Dalam artian, ada diambil beberapa sample untuk diteliti," pungkasnya. 

Sementara, kurang lebih dua jam petugas forensik melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban Ade Nurul Fadilah di kompleks pemakaman muslim Jalan Melati, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Meda

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved