Ekshumasi Calon Pramugari yang Meninggal di Sekolah Penerbangan di Medan Digelar

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Ekshumasi jasad calon pramugari yang meninggal dunia di asrama sekolah penerbangan di Kota Medan mulai digelar. 

Pemakaman korban telah dibongkar oleh tim Jatanras Polda Sumatera Utara bersama dengan ahli forensik. 

Pembongkaran ini menjadi tontonan bagi masyarakat yang penasaran dengan ekshumasi dan membuat kompleks pemakaman di penuhi masyarakat. 

Tommy Faisal Pane, pengacara keluarga mengaku saat ini tim ahli forensik telah membongkar dan mengangkat jasad korban untuk dilakukan otopsi. 

"Sudah dibongkar, tadi terakhir sudah diangkat ke atas meja untuk sementara di otopsi oleh dokter forensik," kata Tommy, Jumat (1/10/2024). 

Ia mengaku, ahli forensik independen yang dibawa oleh keluarga turut mengikuti otopsi dan mengambil sample untuk diteliti. 

"Tadi terakhir dari sana, saya melihat jasad sudah diangkat dan sudah mulai dilakukan pemeriksaan. Dokter independen, Reinhard juga mengikuti seluruh rangkaian yang dilakukan," kata Tommy. 

Lanjutnya, saat ini pihaknya masih menunggu ekshumasi dilakukan dan ia berharap tidak ada hal yang menjadi kendala. 

Sementara, seorang warga, Hendra yang menonton ekshumasi mengaku bau menyengat sudah mulai tercium. 

"Tadinya sudah ramai, karena sudah mulai bau semuanya bepergian. Keluarga juga yang sempat dekat dari pemakaman, keluar dari komplek pemakaman karena tidak tahan," kata Hendra. 

Lanjutnya, dirinya penasaran dengan proses ekshumasi yang baru ini dilakukan di kampungnya. 

"Di Asahan memang sudah pernah, tapi ini di kampung kami. Baru kali inilah. Makanya kami penasaran ingin melihat," ungkapnya. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan