Berita Deli Serdang Terkini

Ketua Fraksi PDIP Antony Napitupulu Blakblakan Sebut Banyak Kepsek di Deli Serdang Jadi Sapi Perah

Beberapa kepala sekolah tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Deli Serdang disampaikan menjadi sapi perah. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Ketua Fraksi PDIP DPRD Deli Serdang, Antony Napitupulu ketika berada di ruang paripurna, Jumat (1/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Beberapa kepala sekolah tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Deli Serdang disampaikan menjadi sapi perah. 

Kabar ini mencuat saat dilaksanakan sidang paripurna DPRD Deli Serdang, Jumat (1/11/2024).

Saat itu yang menyampaikan pertama kali adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Antony Napitupulu ketika memberikan interupsi di sela-sela rapat paripurna tentang pembacaan pengumuman Pimpinan DPRD dan susunan komposisi fraksi-fraksi. 

"Kepala Sekolah jadi sapi perah dari Dinas Pendidikan saat ini. Ada kegiatan fisik di sekolah mereka, tapi mereka juga dipungut dengan alasan dana partisipasi," ujar Antony Napitupulu

Apa yang disampaikan oleh Antony ini turut didengar oleh Asisten III Pemkab Deli Serdang, David Efrata Tarigan yang datang mewakili Pj Bupati Deli Serdang.

Antony pun berharap agar kasus ini bisa menjadi perhatian dan atensi dari Pj Bupati Wiriya Alrahman.

Disebutkannya, jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini terus-terusan terulang. 

"Memang yang mengadu ke saya satu orang tapi dia mewakili kepala sekolah yang lain karena juga ada komunitas mereka.

Nggak usah saya sebutlah Kecamatannya mana dan Kepala Sekolah mana tapi bisa kita pastikan bukan hanya satu Kecamatan ini tapi semua kecamatan mengeluhkan ini," kata Antony. 

Anggota Dewan dari Dapil Deli Serdang IV ini menyebut para Kepala Sekolah ini bisa diperlakukan berulang-upang seperti ini karena untuk memenuhi operasional di Dinas Pendidikan. 

Saat di lapangan yang memungut uang kepada mereka adalah Kordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan.

Praktek-praktek seperti ini disebut harus secepatnya ditindaklanjuti oleh Pemkab. 

"Harusnya Kepala Sekolah itu ngurusin bagaimana supaya sekolahnya bagus saja. Sekarang ini adapun proyek fisik di sekolah mereka malah mereka bisa keluar duit dengan alasan dana partisipasi. Mereka itu serahkan uangnya sama Korwil. Dana BOS ya harus untuk operasional sekolah jadi jangan ada kutipan-kutipan bersifat pribadi lagi," ucap Antoni. 

Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan sejauh ini belum bisa dikonfirmasi. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun tidak aktif.

Pesan WhatsApp yang dikirimkan juga belum mendapat respon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved