Berita Viral

Tangis Polwan Briptu Fadhilatun Pecah Mendengar Kesaksian Ibu Mertua, Anaknya Sempat Mau Pinjam Uang

Adapun tangis Briptu FN pecah saat mendengar kesaksian ibu Briptu RDW atau mertuanya, Sri Mulyaningsih.

Editor: AbdiTumanggor
facebook Kabar Kediri/IST
Tangis Briptu Fadhilatun Nikmah Pecah Mendengar Kesaksian Ibu Mertuanya. 

Terdakwa diduga secara sengaja membakar suaminya sendiri, yaitu Briptu Rian Dwi (27) anggota Polres Jombang di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) lalu.

Briptu FN adalah Polwan yang berdinas di SPKT Polres Mojokerto Kota. Korban mengalami luka parah dan meninggal dalam perawatan di RSUD Kota Mojokerto, pada Minggu (9/6/2024).

Jenazah almarhum dikebumikan secara upacara militer di kampung halamannya, di Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Tangis Briptu FN Tumpah Mendengar Kesaksian Mertua

Tangis Briptu FN alias Fadhilatun Nikmah (28) pecah mendengar kesaksian mertua.

Adapun tangis Briptu FN pecah saat mendengar kesaksian ibu Briptu RDW atau mertuanya, Sri Mulyaningsih.

Saat mendengar kesaksian sang mertua, Sri Mulyaningsih, Briptu FN yang dihadirkan secara daring dari Rutan Polda Jatim tak kuasa menahan tangis.

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa polwan bakar suaminya itu terjadi di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (8/6/2024) lalu.

Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Briptu RDW dinyatakan meninggal dunia dunia.

Terkini Briptu FN alias Fadhilatun Nikmah (28) kembali menjalani sidang secara online di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto

JPU Angga Rizky Bagaskoro dan Ismiranda Dwi Putri melontarkan pertanyaan ke saksi, terkait status terdakwa dengan korban dan kronologi peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atas kejadian yang menimpa

Briptu Rian Dwi anggota Polres Jombang, yang meninggal di tangan istrinya.

Baca juga: KA Bandara Railink Gelar Kampanye 60 Detik Aman Sampai Tujuan di Sekolah Cerdas Murni Deli Serdang

Saksi Sri Mulyaningsih mengaku, anaknya menikah dengan terdakwa Briptu FN pada Februari 2021.

Dalam pernikahan itu, anak dan menantunya dikaruniai satu anak laki-laki dan dua anak kembar.

Terkait kasus KDRT, ia mengaku tak mengetahui persis kronologi di Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto Kota, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Ia juga mengaku tak tahu latar belakang terdakwa hingga tega membakar suaminya sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved