Berita Medan

Ibu yang Buang Bayinya ke Parit Hingga Tewas di Deli Serdang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pelaku yakni bernama Husna Hulki (29) warga Dusun X, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang.

Editor: Ayu Prasandi
HO
tampang Husna Hulki, ibu yang buang anaknya ke parit hingga meninggal dunia di Dusun X, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Polisi menetapkan ibu yang buang bayinya ke parit hingga tewas sebagai tersangka.

Pelaku yakni bernama Husna Hulki (29) warga Dusun X, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, saat ini pelaku sudah ditahan dan menjalani proses hukum.

"Terhadap pelaku dikenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat 3 Undang-undang nomor 23 tahun 2004, tentang perlindungan anak," kata Janton kepada Tribun-medan, Senin (4/11/2024).

Ia menjelaskan, kejadian pembunuhan itu terjadi Dusun X, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, pada Rabu (30/10/2024) kemarin.

Sebelumnya peristiwa tersebut, tepatnya pada Selasa (29/10/2024). Pelaku ini sempat cekcok dengan mertuanya.

Setelah keributan tersebut, pelaku membawa anaknya (korban) bernama Amri berusia 1 tahun 11 bulan, ke rumah bibinya di sekitaran lokasi.

Namun, saat itu pelaku ini dibonceng oleh seorang laki-laki.

"Bini dan suaminya sempat bertanya, siapa laki-laki yang mengantarkannya. Namun pelaku menjawab tidak kenal, dan bertemu di jalan," sebutnya.

Janton menjelaskan, setelah itu pelaku ini masih kepikiran soal dirinya yang cekcok dengan mertuanya.

Lalu, pelaku ini menggendong anaknya dan berjalan menuju ke sebuah tambak ikan yang berada di depan rumah bibinya.

"Sesampainya di ujung perbatasan parit, pelaku langsung melemparkan anaknya ke dalam parit yang kedalamannya lebih kurang 1,5 meter," ucapnya.

Ia menjelaskan, lalu pelaku ini kembali ke rumah bibinya dan mengaku bahwa anaknya jatuh ke tambak ikan.

"Pelaku sempat meminta tolong ke anak bibinnya, untuk mencari korban. Lalu, dengan dibantu oleh warga mereka mencari keberadaan korban," ujarnya.

Dikatakan Janton, warga yang menaruh curiga terhadap pelaku pun perlahan-lahan mencoba mengintrogasi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved