Begal di Medan Helvetia Ditangkap

Pelaku Begal Sadis di Medan Helvetia yang Ditembak Polisi, Rupanya Pemakai Sabu

Keduanya ditangkap di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, pada Minggu (3/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Kapolrestabes Medan Kombes pol Gidion Arief Setyawan (kanan), melihat hasil tes urin tersangka begal sadis di di wilayah hukum Polsek Medan Helvetia, Senin (4/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Dua orang pelaku begal sadis bernama Zai Nahli Kailata (18) dan VT (16), ditangkap oleh petugas yang sedang melakukan patroli.

Keduanya ditangkap di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, pada Minggu (3/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Para pelaku ini terbilang sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya, bahkan petugas juga diserang saat melakukan penangkapan.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, setelah ditangkap petugas pun melakukan pengecekkan urinenya.

"Pelaku positif menggunakan narkoba (jenis sabu)," kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (4/11/2024).

Ia menjelaskan, para pelaku ini merupakan komplotan begal dan beberapa diantaranya masih diburu oleh polisi.

Mereka, sudah sering melakukan aksi kejahatannya di wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Anak ini (pelaku) cukup nekat, ketika dilakukan pengejaran, dia melemparkan helm ke arah petugas dan senjata tajam," sebutnya.

Dua pelaku begal sadis, saat digiring petugas ke sel tahanan di Polsek Medan Helvetia, Senin (4/11/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Dua pelaku begal sadis, saat digiring petugas ke sel tahanan di Polsek Medan Helvetia, Senin (4/11/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/HO)

Sebelumnya, seorang pria bernama Syahroni, menjadi korban begal sadis di Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia.

Kini, pelaku bernama Zai Nahli Kailata (18) dan VT (16) yang merupakan warga Kecamatan Medan Belawan, telah dijebloskan ke penjara.

Salah satu pelaku, bernama Zai Nahli Kailata dihadiahi timah panas oleh petugas lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Menurut korban, peristiwa yang menimpanya itu terjadi, pada Minggu (20/10/2024) sekira pukul 05.35 WIB.

"Saya ngantar istri kerja ke Petisah, terus saya balik ke tempat kerjaan saya lalu dipepet oleh tiga pelaku dua sepeda motor," kata Syahroni kepada Tribun-medan, Senin (4/11/2024).

Katanya, saat itu para pelaku ini mencoba merampas sepeda motor Honda Vario miliknya.

Namun, dirinya sempat mempertahankan sepeda motornya dan pelaku langsung melakukan pembacokan menggunakan celurit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved