Ricuh Debat Calon Gubernur Sumut

Pelempar Mobil Bobby Nasution Usai Debat Pilgub Kedua Dilaporkan, Tim Hukum Minta Polisi Cari Pelaku

Katanya, insiden pelemparan mobil yang belum diketahui pelakunya itu baru pertama kali terjadi.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Tim hukum Bobby Nasution - Surya, datangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan terkait insiden pelemparan mobil Bobby Nasution, usai debat Pilgub Sumut putaran kedua di hotel Santika, Kamis (7/11/2024). 

"Artinya, nanti bisa di zoom siapa pelakunya dari CCTV akan didapat orangnya. Pendukung paslon nomor berapa nanti biar penyidik yang mengungkapkan," sambung Surya.

Lebih lanjut, Surya juga mengaku sampai saat ini belum mengetahui apa kerusakan dari pelemparan tersebut.

"Ya karena mengarah ke mobil, maka dugaan sementara mobil. Untuk sementara kami belum melihat ada yang pecah, tapi kalau lecet, tergores pasti ada," pungkasnya.

Rekaman CCTV kericuhan usai debat calon Gubernur Sumatera Utara, Rabu (7/11/2024). /HO. 
Rekaman CCTV kericuhan usai debat calon Gubernur Sumatera Utara, Rabu (7/11/2024). /HO.  (HO)

Keributan terjadi usai pelaksanaan debat calon Gubernur Sumatera, Rabu (6/11/2024) malam. Mobil calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1,Bobby Nasution dan rombongan pun jadi sasaran lemparan. 

Peristiwa itu terjadi saat Bobby bersama rombongan akan meninggalkan lokasi debat.

Saat itu tampak ratusan pendukung kedua pasangan calon Gubernur Sumut berada di luar lokasi debat, tepatnya di jalan Pengadilan, Kota Medan. 

Ketika mobil yang membawa Bobby hendak melewati kerumunan massa, sebuah benda yang diduga botol air kemasan dilemparkan ke arah mobil Bobby.  Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian mencoba menenangkan massa. 

Ketua tim pemenangan Bobby dan Surya, Hinca Panjaitan membenarkan peristiwa itu. 

"Awalnya tidak ada masalah sampai selesai, tapi begitu paslon kami ingin meninggalkan tempat, lokasi acara itu. Dan cukup pengawalannya cukup ketat. Dan keluar begitu, semua orang mendengar yang ada di situ.

Saya kebetulan ada di situ, meski jaraknya jauh karena saya juga di mobil. Tapi melihat sendiri, terjadi apa yang kita sebut tadi malam itu ada pelemparan. Tapi kita tidak tahu siapa yang melempar," kata Hinca Kamis (7/11/2024). 

Hinca mengatakan mobil Bobby terkena lemparan saat hendak pulang. Meski saat itu sejumlah petugas kepolisian ada di lokasi kejadian. 

"Tadi malam juga kami sampaikan langsung ke Pak Kapolrestabes Medan untuk dijaga sampai itu keluar, sampai selesai. Hanya di mobilnya paslon, Pak Bobby yang sempat mendapatkan lemparan," sambung dia. 

Hinca mengatakan, setelah mengumpulkan sejumlah bukti pihaknya akan membuat laporan ke polisi. 

Mereka berpandangan debat calon Gubernur adalah proses dari pesta demokrasi yang semestinya berlangsung dengan tertib. 

Anggota DPR RI itu berharap dengan adanya laporan ke polisi penyelenggaraan debat ketiga bisa lebih kondusif. 

"Jadi tadi malam kami ngumpulin buktinya, tim hukum hari ini sedang menyiapkan bukti-bukti yang bisa didapat, paling tidak ada video, ada gambar-gambar yang disiapkan," kata Hinca. 

"Nanti selepas kira-kira jam hari ini nanti tim hukum akan ke Polrestabes Medan, saya tunggu mereka untuk kita berdiskusi untuk menyiapkan materinya," kata Hinca. 

(Cr11/tribun-medan.com) 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved