Debat Calon Wali Kota Medan

3 Paslon Wali Kota Medan Diberi Pertanyaan yang Berbeda, Hiro Janjikan Mekar Plus

Paslon nomor urut dua Prof Ridha-Abdul Rani diberi pertanyaan tentang strategi apa yang akan dibuat pihaknya untuk mensejahterakan guru.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut satu Rico Waas (kiri)-Zakiyuddin (dua kiri), paslon nomor urut dua Prof Ridha Dharmajaya(tiga kiri)-Abdul Rani (tiga kanan), dan pasangan nomor urut tiga Hidayatullah (dua kanan)-Yasir Ridho memaparkan visi misi saat mengikuti debat publik pertama di Hotel Four Point by Sheraton, Medan, Jumat (8/11/2024). Debat publik pertama tersebut mengusung tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah Kota Medan. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- 3 pasangan calon (paslon) Wali Kota Medan diberikan pertanyaan yang berbeda-beda saat debat perdana, Jumat (8/11/2024).

Paslon nomor urut dua Prof Ridha-Abdul Rani diberi pertanyaan tentang strategi apa yang akan dibuat pihaknya untuk mensejahterakan guru.

Mendengar pertanyaan itu, Prof Ridha berjanji akan memberikan tunjangan sertifikasi guru secara merata.

Selain itu, Prof Ridha berjanji akan membuat sekolah gratis untuk anak-anak yang kurang mampu.  

"Kita berjanji sekolah gratis akan kita adakan di kota Medan dan akan memberikan tunjangan sertifikasi secara merata.

Hal itu dikarenakan guru merupakan tombak utama untuk membuat anak-anak memiliki masa depan, " jelasnya.

Usai memberikan jawaban, para pendukung paslon pun meneriakkan yel-yel. 

"Ridha-Rani menang, Ridha Rani Menang, Hidup Ridha-Rani," jelasnya. 

Moderator kemudian memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut tiga Hidayatullah-Yasyir Ridho yaitu tentang bagaimana mengatasi permasalahan UMKM agar lebih maju lagi. 

Dalam permasalahan ini, paslon nomor urut tiga menawarkan program mekar plus.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita problem utama mereka akses kepada lembaga keuangan," katanya. 

Oleh karena itu kata Hidayatullah, pihaknya sudah udah mempersiapakan umkm dengan program mekar plus. 

"Selama ini masyarakat sudah mendapat program mekar tapi bunga yang dikenakan mencapai 25-30 persen dengan program mekar plus pemerintah kota medan akan berikan pinjaman tanpa bunga untuk mereka," jelasnya.

Moderator lalu memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut satu Rico-Zaki.

Paslon ini menjawab soal program inovasi kesejahteraan dan teknologi untuk masyarakat. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved