Sumut Terkini

Viral Dokter Obgyn di Deli Serdang Operasi Sambil Acungkan Tanda 2 Jari, Ini Kata Direktur RSUD

Meski di dalam ruang operasi banyak orang yang terlihat namun hanya satu orang saja yang tampak mengacungkan tanda dua jari tersebut.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Salah satu dokter Obgyn mengacungkan tanda dua jari disela-sela operasi di RSUD Pancur Batu beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Seorang pria yang diduga merupakan dokter spesialis Obgyn di RSUD Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang mengacungkan tanda dua jari di sela-sela kegiatan operasi yang dilakukan.

Meski di dalam ruang operasi banyak orang yang terlihat namun hanya satu orang saja yang tampak mengacungkan tanda dua jari tersebut.

Video rekaman di area ruang operasi ini pun sempat diunggah di akun media sosial TikTok bernama "rsudpancurbatuds".

Dari data yang dilihat, video diakun TikTok itu berdurasi 15 detik dan sudah dari 14 Oktober diunggah. 

Beberapa kalimat turut disertakan dalam video tersebut.

Ada tulisan "Hallo salam sehat !! Direktur RSUD Pancur Batu dr. Herlina Sembiring M.Kes melihat proses Operasi Caesar (SC) di RSUD Pancur Batu. Operasi Caesar (SC) dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur pelayanan yang ada di RSUD Pancur Batu".

Selain itu juga ada tanda tagar #pemkabdeliserdang,#ayokitasehat serta #salamsehat.

Dari data yang dihimpun dokter obgyn yang mengacungkan tanda dua jari ini bernama dr Ismudi Hadi Putera SpOG. 

Ia merupakan dokter spesialis yang bersatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Meski Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman sudah pernah mensosialisasikan agar PNS selama tahun politik dapat menjaga sikap saat berfoto dengan tidak berfose mengacungkan tanda jari namun tetap saja hal ini terjadi.

Direktur RSUD Pancur Batu, dr Herlina Sembiring yang dikonfirmasi membenarkan kalau akun tiktok bernama rsudpancurbatuds adalah akun resmi mereka.

Ia juga membenarkan kalau dokter yang mengacungkan tanda dua jari itu bernama dr Ismudi.

Disebut kalau sebenarnya video itu dibuat hanya untuk mempromosikan kalau pelayanan operasi Caesar sudah bisa dirumah sakitnya. 

"Jadi mulai dari bulan 8 kemarin udah berjalan SC (operasi Caesar) di rumah sakit Pancur. Lagi promosi-promosi dokter-dokter ini.

Kita memang sudah sampaikan juganya sama puskesmas-puskesmas untuk menghayo-hayokan kalau operasi caesar sudah bisa di tempat kita. Itulah dibilang dokter-dokter perlu jugalah dibuat di sosmed," ujar Herlina. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved