Berita Medan
Banyak Kasusnya Mandek, Prajurit TNI Berulah Lagi Bantai Warga Sipil,LBH Medan Kecam Tindakan Aparat
Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Medan, menyayangkan tragedi berdarah yang menewaskan warga sipil bernama Raden Barus (61).
Irvan juga menyoroti sejumlah kasus yang melibatkan oknum TNI AD, yang hingga sampai saat ini belum ada penyelesaiannya.
Pertama, kasus pembakaran rumah wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, pada Juni 2024 silam.
Kejadian itu menewaskan Rico Sempurna Pasaribu (40), istrinya Efrida Ginting (48), serta anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).
Dalang dibalik kasus tersebut, diduga kuat melibatkan oknum TNI AD berinisial Koptu HB.
Namun, hingga kini keluarga korban belum mendapatkan keadilan dan terduga otak pelaku (Koptu HB) masih bebas berkeliaran dan seperti dilindungi.
Kemudian, kasus tewasnya seorang pelajar MHS (15) di Kota Medan yang diduga tewas setelah dianiaya oknum anggota TNI AD, pada Mei 2024 lalu.
Kasus tersebut pun telah dilaporkan, namun hingga kini keluarga korban belum mendapatkan keadilan dan pelaku masih berdinas.
Lalu, kasus penembakan yang menewaskan seorang remaja bernama Muhammad Alfath Arrisky (13) di Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, pada September 2024 lalu.
Kasus tersebut diduga juga melibatkan oknum TNI AD. Namun hingga kini penanganan perkaranya juga masih belum jelas.
"Kali ini terulang kembali, satu orang warga sipil di Kecamatan Sibiru-biru meninggal diduga dibunuh anggota TNI AD dari Batalyon Armed 2/105," katanya.
"Korban mengalami luka bacok di punggung, kepala retak, mata tertusuk benda tajam, setelah dianiaya oleh diduga oknum TNI AD, dan ada sejumlah warga juga terluka akibat penyerangan itu," pungkasnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
IRT Asal Langkat Dituntut 9 Tahun Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang |
![]() |
---|
Pertama di Medan, Ground Breaking Mother Station CNG jadi Harapan Baru Akses Energi Bersih |
![]() |
---|
Deretan Produk UKM Sumut Pamer Pesona di RCW, Kerajinan Tangan Hingga Kuliner |
![]() |
---|
DEM Temukan Dugaan Pencemaran Limbah, Hadi: Nelayan Menjerit hingga Bayi Sesak Nafas |
![]() |
---|
Klinik Jual Beli Bayi yang Digerebek Polisi Dikabarkan Milik Keluarga Dekat Perwira Polda Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.