Berita Viral
AKHIRNYA Ivan Sugianto yang Suruh Siswa Sujud dan Gonggong Dipolisikan, Publik Geram Desak Ditangkap
Publik mendesak Polisi untuk segera menangkap Ivan Sugianto, ayah dari Excel, yang menyuruh siswa SMA Gloria Surabaya
TRIBUN-MEDAN.com - Publik mendesak Polisi untuk segera menangkap Ivan Sugianto, ayah dari Excel, yang menyuruh siswa SMA Gloria Surabaya, Ethan untuk sujud dan menggonggong.
Ivan Sugianto menjadi sorotan netizen gegara menghukum Ethan yang mengejek anaknya dengan cara tidak etis.
Padahal perseteruan antara Excel dan Ethan hanya sebatas candaan anak remaja setelah tanding basket.
Diduga Ethan mengejek Excel yang kalah bertanding basket.
Excel merupakan siswa dari SMA Cita Hati Surabaya.
Dikutip dari laman twitter yang dibagikan @farid, Perhimpunan Persatuan Aksi Solidaritas Untuk Transparansi Dan Independen Indonesia (PASTI INDONESIA) menunjukkan kronologi sebenarnya dan meminta agar Ivan Sugianto ditangkap dan diperiksa.
Publik juga meminta Polisi memeriksa semua bisnis usaha hiburan malam atau diskotek Ivan Sugianto.
Kasus Ivan Sugianto yang menyuruh seorang siswa bersujud dan menggonggong seperti anjing resmmi dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

Konsultan hukum SMA Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke, memastikan proses hukum berjalan dalam kasus yang melibatkan Ivan Sugianto ini.
Pihaknya turut mengadukan Ivan Sugianto, yang merupakan wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS.
"(Pengaduan terhadap Ivan) masih berlanjut, kita serahkan kepada pihak kepolisian dan tetap melaporkan persoalan yang kedua," kata Sudiman Sidabukke, Minggu (10/11/2024).
Laporan itu tertuang dalam surat tanda terima laporan/pengaduan masyarakat bernomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA yang dilakukan oleh seorang guru berinisial LSP atas ancaman dengan kekerasan.
Senada dengan itu, Konsultan Hukum SMA Gloria 2 Surabaya Sudiman Sidabukke memastikan, kliennya sudah berdamai dengan Nouke CS yang sebelumnya disebut sebagai preman bayaran.
Tapi, untuk pengaduan yang dibuat SMA Gloria 2 Surabaya terhadap Ivan Sugianto, yang merupakan wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS masih berlanjut.
"(Pengaduan terhadap Ivan) masih berlanjut, kita serahkan kepada pihak kepolisian dan tetap melaporkan persoalan yang kedua," kata Sudiman, Minggu (10/11/2024).
Ia menegaskan, permasalahan dengan Ivan telah dipasrahkan pada polisi. Maka dari itu, pihaknya berharap teradu dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saya pikir biarlah diproses secara aturan hukum yang berlaku, nanti pihak kepolisian saja untuk menjadi fokus," imbuhnya.
TERBARU, Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya pada Rabu (13/11/2024).
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.
Sejak kejadian tersebut, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.
"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga, tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Kombes Pol Dirmanto.
Saat berada di lokasi, polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah.
Keesokan harinya, penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk IV yang diyakini sebagai pelaku.
Polisi kemudian mengetahui bahwa IV dan EV sudah mencapai kesepakatan damai.
Baca juga: IVAN Sugianto Ternyata Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus, Kini Dipolisikan Usai Paksa Siswa Sujud
Baca juga: Motor Ikonik Honda ST125 Dax Tampil Makin Unik dan Beda
Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan.
Kesepakatan damai ini juga telah diunggah di berbagai platform media sosial.
"Namun, pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Kombes Pol Dirmanto.
Beberapa hari kemudian, guru-guru di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.
Mereka bahkan menyewa jasa pengacara untuk menangani kasus ini.
Polisi memastikan, kasus ini masih dalam tahap pendalaman.
Hingga kini, sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah IV, yang diyakini sebagai pihak yang menyebabkan keributan di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
"Barang bukti yang ada termasuk flashdisk yang berisi rekaman CCTV," jelas Dirmanto.
Namun, hingga pertengahan November 2024 ini, belum ada penetapan tersangka.
Dirmanto kemudian menambahkan, yang terpenting dalam kasus ini adalah karena melibatkan anak-anak, pihak kepolisian harus tetap mengutamakan pendekatan yang hati-hati.
Dalam penegakan hukum, ada asas ultimum remedium, yakni penegakan hukum harus menjadi langkah terakhir apabila kedua belah pihak masih terus berseteru.
Ivan Sugianto Ditangkap di Bandara Juanda
Terbaru, Ivan Sugianto, pengusaha hiburan malam di Surabaya akhirnya dijebloskan ke sel Polrestabes Surabaya, setelah ditangkap di Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024).
Ivan ditangkap petugas kepolisian dan Satgas Pengamanan Bandara Juanda saat turun dari pesawat.
Ivan Sugianto baru saja terendus melakukan penerbangan dari Jakarta-Surabaya.
Ivan ditangkap petugas gabungan Kamis sore, pukul 16.20 WIB.
Dia diamankan di terminal kedatangan Terminal 1 Bandara Juanda, tepatnya di gate 4 garbarata 6.
Dalam video dan foto yang beredar, mengenakan masker putih, Ivan Sugianto hanya bisa tertunduk lesu saat digelandang petugas.
Saat dijemput petugas, Ivan hanya sendirian. Ia menunjukkan raut wajah kesedihan dan ketakutan.
Petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya sempat menunjukkan surat perintah penangkapan kepada Ivan Sugianto saat ditahan di Bandara Juanda.
Dari Bandara Juanda, petugas langsung membawanya ke Mapolrestabes Surabaya.
Ivan dijadwalkan akan menjalani serangkaian pemeriksaan beberapa hari ke depan.
Penangkapan Ivan Sugianto ini turut diunggah sekretaris Pribadi Kapolri, Kombes Ahrie Sonta Nasution.
"Sudah ditangkap dan akan berlanjut ke penyidikan ya. Semoga anak Indonesia gak ada yg disuruh begitu lagi sama orang orang tua lainnya,"tulis akun @ahriesonta, Kamis sore, dikutip Tribun Medan.

Dikutip dari Tribun Jatim, kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto. "Benar, sudah diamankan," tuturnya singkat.
Dirmanto meminta agar awak media fokus untuk mengawal proses hukum terhadap Ivan.
Selain itu, dia juga masih enggan untuk menjawab terkait isu kedekatan Ivan dengan polisi.
"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini. Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.
Dirmanto mengatakan penangkapan terhadap Ivan dilakukan pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda, Sidoarjo.
Kini, katanya, Ivan telah ditetapkan menjadi tersangka.
Dirmanto mengatakan Ivan telah tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul 17.21 WIB.
Terkait maksud Ivan berada di Bandara Juanda, Dirmanto masih enggan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sosok Ivan Sugianto
Sosok Ivan Sugianto dikenal sebagai pengusaha hiburan malam di Kota Surabaya.
Ia merupakan ayah dari EMS, siswa SMA Cita Hati Surabaya.
Ivan Sugianto juga dikenal dekat dengan Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur.
Ivan Sugianto juga dikabarkan dekat dengan sejumlah aparat dan pejabat.
Viral Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong
Warganet mengkuliti sosok Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang menyuruh siswa sujud dan menggonggong.
Ivan Sugianto menghukum siswa yang mengejek anaknya gegara kalah tanding basket antar sekolah.
Sikap Ivan Sugianto terbilang sangat biadab dan tak beretika.
Padahal masalah anaknya cuma masalah sepele.
Aksi arogan Ivan Sugianto yang merupakan pengusaha asal Surabaya itu karena anaknya yang berinisial EMS, siswa SMA Cita Hati Surabaya, diejek oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Ivan pun mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ivan tampak mengamuk bahkan meminta siswa SMA yang mengejek anaknya untuk bersujud.
“Minta maaf, sujud, sujud, menggonggong,” ucap Ivan dalam video yang beredar, dikutip dari video yang diunggah akun X @Mdy_Asmara1701.
Melihat kejadian itu, orang tua siswa itu meminta anaknya untuk bangkit.
Akan tetapi, Ivan makin mengamuk.
Bahkan, orang tua siswa itu nyaris menjadi bulan-bulanan kelompok Ivan Sugianto.
“Udah Pak, sorry Pak, udahlah Pak, dia kan udah minta maaf,” ucap orang tua murid SMA Gloria 2 Surabaya berusaha memelas.
Karena kasus ini pula, guru di SMA Gloria 2 kemudian membuat laporan polisi.
Laporan itu tertuang LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
Setelah laporan bergulir, kasus ini belakangan disebut sudah dimediasi.
Nama Ivan Sugianto pun mendadak menjadi sorotan setelah aksinya tersebut.
Banyak yang mencari tahu soal sosoknya.
Dilansir dari Bangkapos, Ivan dikenal sebagai pengusaha yang berkecimpung di dunia hiburan malam di Kota Surabaya.
Ledekan yang buat siswa SMA disuruh sujud
Ledekan itu dilontarkan diduga melalui direct message oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada siswa SMA Cita Hati.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir menjelasakan bahwa ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.
"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," kata Akmarawita, dikutip dari Tribun Bogor.
Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya.
Menurutnya Ivan datang bersama rombongan.
Karena ada keributan akhirnya kepala sekolah pun menyuruh mereka masuk.
"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepela sekolah membiarkan bullying terjadi. iya itu pasti (ketakutan)," katanya.
Kemungkinan katanya, ibu kepsek membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.
"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat security biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," katanya.
Bahkan orang tua siswa yang mengejek pun tak mampu berbuat banyak.
Sampai-sampai ibu siswa pingsan melihat anaknya disuruh sujud dan menggonggong.
"Orang tua yng menjongkok terpaksa menyetujui abis itu ibunya langsung kejang dan pingsan," katanya.
Kini beredar di media sosial capture percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.
Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 meledek murid SMA Cita Hati seperti poodle.
"Kamu tau poodle itu apa kan" katanya.
"Pantes gak bro ? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa ?" timpal siswa Cita Hati.
"Anjing lucu. search en" katanya.
"Kamu mau ta disamakan sama binatang ? iya kamu tak samakan sama anjing mau ta ?" kata siswa SMA Cita Hati.
Ia menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelawatan.
Dalam video tampak Ivan menyuruh siswa Ethan sujud dan menggonggong.
"Minta maaf, sujud. Menggonggong. Menggonggong," kata Iva.
Lalu ada pria berkacamata yang mencegah siswa untuk sujud dan menggonggong.
"Lu sama gua," kata Ivan sambil menarik.
"Kesalahannya kan memang dari teman. Jangan, jangan. Memang anaknya ya saya tapi tolong koh kasih kesempatan," katanya.
"Kenapa kamu bilang cari sensasi ? yang cari sensasi tuh anak mu a****g," kata Ivan.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Publik mendesak Polisi untuk segera menangkap Ivan
Ivan Sugianto
SMA Gloria Surabaya
Ethan
Excel
Tribun-medan.com
GELAGAT Aneh Hariz, Sengaja Keliling Kendal Demi Bunuh ODGJ: Saya Muak Melihatnya |
![]() |
---|
CURHAT Wali Murid di Samarinda, Tertekan Sekolah Jual Kaos Kaki Rp40 Ribu: Harus Beli di Situ |
![]() |
---|
3 ORANG Berseberangan dengan Jokowi Dapat Amnesti dan Abolisi dari Prabowo, Ini Reaksi Ayah Gibran |
![]() |
---|
NASIB Bripda S Lecehkan Kurir Wanita Saat Antar Paket, Korban Ditarik Paksa Masuk ke Rumah |
![]() |
---|
PILU Guru Ulma Ely Kecewa Dimutasi Jauh dari Rumah, Minta Dikembalikan: Anak Saya ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.