Hasan Sebut Ada Cawe Cawe di Pilkada Sumut, Surya : Apa Itu Cawe Cawe

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Calon wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Hasan Basri Sagala mengatakan bila ada sejumlah pihak yang diduga melakukan cawe cawe memenangkan salah satu calon Gubernur. 

Hasan mengatakan, tindakan cawe cawe melanggar azas demokrasi. Dia pun lalu bertanya kepada Bobby dan Surya mengenai hal itu. 

Menjawab pertanyaan Hasan, calon wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya mengatakan bila demokrasi yang mereka lakukan dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara tidak menggunakan kekuatan kekuasaan seperti yang disampaikan Hasan. 

Surya pun bertanya mengenai istilah cawe cawe yang disebut Hasan.

"Demokrasi untuk satu proses untuk menentukan politik. Demokrasi boleh saja karena kami ada tim pemenangan. Dilaksanakan cawe cawe, istilah apa ini cawe cawe," kata Surya. 

Surya mengatakan bahwa pihak memastikan tidak akan melanggar prinsip-prinsip demokrasi. 

"Paham kami tentang semua harus  netral. Tapi kami tidak ada melakukan pengerahan. Semua orang bebas untuk memilih," kata Surya. 

Mendengar itu, Hasan menyampaikan bila iklim demokrasi dimulai dari sosok pemimpin. Kata Hasan demokrasi harus mengedepankan subtansi.

Dia pun berharap tak ada pihak pihak yang merusak pelaksanaan demokrasi di Sumut dengan tindakan yang melanggar. 

"Pak Bobby dan pak Surya iklim demokrasi harus dimulai dari pemimpin nya jangan merayakan demokrasi dan substansi nilai itu. Mulai lah dari pemimpinnya demokrasi perlu kita buat kita tingkatkan untuk pemimpin yang bermartabat," tutur Hasan. 

(cr17/tribun-medan.com)