Pilkada Serentak 2024

Jagoan PDIP Makin Melejit di Pilkada Jakarta, Elektabilitas Pramono-Rano 46 Persen Versi Survei SMRC

Elektabilitas jagoan PDIP Pramono Anung - Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 makin melejit jelang pencoblosan 27 Novemeber mendatang. 

Editor: Juang Naibaho
Tribunnews/Jeprima
Pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno makin melejit jelang pencoblosan 27 November mendatang.  Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano 46 persen.  Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen. 

TRIBUN-MEDAN.com - Elektabilitas jagoan PDIP Pramono Anung - Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 makin melejit jelang pencoblosan 27 November mendatang. 

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan tren kenaikan elektabilitas pasangan Pramono-Rano sudah mencapai 46 persen. 

Sedangkan, Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.

Lembaga survei ini memprediksi Pilkada Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran dimenangkan oleh kedua kader partai banteng tersebut.

Demikian kesimpulan dari hasil survei peluang calon-calon gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta yang digelar 31 Oktober - 9 November 2024.

“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” kata Saiful Mujani saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Saiful mengungkapkan, perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan, dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. 

Selisih dukungan antara Pramono-Rano dan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).

“Namun demikian dalam dua minggu ke depan bisa saja RK-Suswono mengejar, dan melewati Pramono-Rano. Misalnya kalau terjadi kenaikan secara signifikan pada RK-Suswono, dan sebaliknya Pramono-Rano turun secara signifikan,” kata Saiful.

“Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53 persen untuk menjaga margin of error 2,9 persen dihitung ke bawah,” sambungnya.

Saiful menjelaskan, tingkat popularitas Pramono Anung 55 persen masih lebih rendah dibandingkan popularitas Ridwan Kamil yang di angka 92 persen , sebagai sesama calon gubernur. 

Namun, pasangan Pramono, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta, dikenal oleh 93 persen warga.

Kemudian dilihat dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya di Pilkada Jakarta.

Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92 persen. Sementara tingkat kesukaan masyarakat ke Pramono Anung sekitar 77 persen.

Tingkat penerimaan Pramono-Rano lebih tinggi dibandingkan dengan calon-calon lainnya. Ridwan Kamil (74 persen), Suswono (61 persen), Dharma Pongrekun (57 % ), dan Kun Wardana (59 % ).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved