Profil Arie Prabowo Ariotedjo, Ayah Mesty Ariotedjo dan Menpora Dito Ariotedjo, Eks Dirut PT Antam

TRIBUN-MEDAN.COM,- Arie Prabowo Ariotedjo merupakan Direktur Utama PT Aneka Tambang atau PT Antam. 

Ia juga dikenal sebagai ayah dari dr Mesty Ariotedjo dan Dito Ariotedjo, yang kini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Kiprahnya dalam dunia pertambangan memang tidak diragukan lagi.

Baca juga: Profil dr Mesty Ariotedjo, Kakak Menpora Dito Ariotedjo CEO Tentang Anak

Selain pernah menjadi Dirut PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo juga pernah menduduki beberapa jabatan penting lainnya.

Ia pernah menduduki posisi sebagai Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan Direktur Utama PT Wikaraga Sapta Utama. 

Arie juga pernah bekerja sebagai Manajer Pengendalian dan Operasional di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), General Manager PT Citra Permata Sakti Persada, General Manager PT Menara Wenang, dan Managing Director PT Medco Mining.

Profil Arie Prabowo Ariotedjo

Arie Prabowo Ariotedjo lahir di Jakarta, 15 Maret 1960.

Ia menempuh pendidikan sarjana di Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS.

Setelahnya, ia melanjutkan pendudukan dan meraih gelar master di University of Michigan.

Baca juga: Profil Faby Marcelia, Aktris Cantik yang Pilih Cerai dengan Revand Narya

Arie tercatat memiliki seorang istri bernama Arti Laksmigati Ariotedjo.

Dari pernikahannya itu, ia memiliki tiga orang anak, diantaranya Aryo Prakoso Ariotedjo, Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo, dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo), yang sekarang menjadi Menpora. 

Arie Prabowo Ariotedjo juga merupakan seorang pengusaha. 

Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, 2 Mei 2017, Arie terpilih sebagai Direktur Utama PT Antam.

Ia saat itu menggantikan Tedy Badrujaman.

Baca juga: Profil Anis Matta, Eks Sekjen PKS Ketua Partai Gelora Suarakan Kemerdekaan Palestina di KTT OKI

Namun, jabatan itu tak bertahan lama.

Arie Prabowo Ariotedjo kemudian dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Desember 2019 dan digantikan oleh Dana Amin.

Rumor yang beredar, pencopotan Arie karena dia dianggap tak bisa menyelesaikan proyek-proyek yang terbengkalai, satu diantaranya proyek Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace di Halmahera Timur.

Setelah dicopot, Arie pun sempat diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengolahan anoda logam di PT Aneka Tambang (Antam) 2017.

Baca juga: Profil Irjen Chryshnanda Dwilaksana, Jenderal Bergelar Profesor yang Merupakan Seorang Seniman

Ternyata, ayah Menpora tersebut merupakan pihak yang melaporkan dugaan korupsi yang merugikan negara senilai Rp 100,8 miliar itu.

"Saya sebagai Dirut Antam dulu yang melaporkan," kata Arie melalui sambungan telepon, Selasa (6/6/2023), dikutip dari Kompas.com.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan