Berita Viral

TAMPANG Sopir Bus yang Halangi Ambulans di Bekasi, Pasien Kritis Meninggal, Terlambat Ditangani

Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

Instagram
TAMPANG Sopir Bus yang Halangi Ambulans di Bekasi, Pasien Kritis Meninggal, Terlambat Ditangani 

"dari no telp di kaca bis itu bis mahardika," akun @motoyomoto menambahkan.

Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

Sosok Sopir Bus

Dari informasi terhimpun, kejadian tersebut berawal dari ambulans datang dari arah RS CNK dengan kecepatan 80-90 km per jam.

Saat itu, kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

Namun, dalam perjalanan di daerah Bulak Kapal dengan kecepatan 90 km per jam, sopir ambulans melihat bus dengan posisi di kiri dari arah tol timur.

Bus tersebut menuju arah Bulak Kapal, sedangkan ambulans melaju dari arah Bulak Kapal ke arah tol timur.

Baca juga: Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Akan Kalah Tipis dari Arab Saudi, Rekor Buruk Jadi Acuan

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sepertinya tidak terima karena pasien akhirnya terlambat ditangani.

"Dan itu menghalangi laju ambulance, sampai di RS rujukan pasien meninggal dunia," tulis akun tersebut.

"Keluarga keberatan merasa keterlambatan ambulance sampai RS Ananda dikarenakan bus yg menghalangi sehingga pasien Terlambat di tangani."

Pada momen tersebut, dapat terlihat, sopir bus tersebut sepertinya berasal dari salah satu armada PO asal Wonogiri.

PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes
PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes (Instagram)

Dugaan tersebut juga diperkuat dengan foto plat nopol bus yang menghalangi ambulans tersebut, yakni AD 76XX DG.

Untuk diketahui, AD merupakan plat nomor yang digunakan untuk kendaraan yang berasal dari Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen.

Namun demikian, hingga saat ini pihak armada bus belum memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved