Begal Sadis di Medan Ditembak Mati

Tampang 4 Bandit Jalanan yang Ditangkap Polisi, Uang Hasil Kejahatan untuk Judol dan Beli Sabu

Mereka selalu membawa senjata tajam saat beraksi, dan tidak segan-segan melukai korbannya.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Tampang para pelaku begal dihadirkan saat konferensi pers di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (20/11/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

"Kasus saya begal, motornya sudah dijual. Peran saya yang mengancam membacok pakai kelewang. Saya berbuat dengan teman saya, Anjas, Ilham dan Juanda, Dua di Pekanbaru satu di (Mandailing) Natal. Menyerahlah, tim Polrestabes Medan akan mendatangi," ucapnya.

Sebelumnya, komplotan begal sepeda motor bersenjata tajam kembali berulah di Kota Medan.

Kali ini, mereka merampas sepeda motor Yamaha N-Max milik Iswan (42) seorang pekerja di tempat pemotongan ayam di pasar Sukaramai Medan.

Bukan cuma merampas, pelaku juga sempat mengejar korban sambil mencoba menebas nya pakai senjata tajam.

Saat diwawancarai, Iswan mengaku dibegal pada Selasa 15 Oktober lalu di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, sekira pukul 05:00 WIB.

Awalnya, dia berangkat dari rumah hendak berangkat bekerja.

Rupanya, tiba-tiba ada enam orang berboncengan dengan tiga sepeda motor memepet dan menyuruhnya berhenti.

Tak mau berhenti, dia sempat melawan dengan menendang salah satu pelaku.

Rupanya, pelaku mematikan sepeda motor korban dengan cara memutar kunci kontak.

Karena takut, korban akhirnya menepikan sepeda motornya dan melarikan diri.

Meski sudah meninggalkan motornya, satu pelaku berusaha membacok nya.

"Saya gak tau dia mau ngapain, jadi saya tendang dan oleng dia. Ketika aaya mau lari gasnya ini rupanya sudah mati, sudah dimatikan dia kontaknya,"kata Iswan, Kamis (17/10/2024).

"Gak terpikir lagi. Sudah keseret lah, melebar ke samping, kutinggalkan keretanya dan lari saya,"sambungnya.

Iswan menyebut, pelaku membawa senjata tajam dan linggis.

Seusai dibegal, ia menelpon anaknya supaya menjemputnya dan melapor ke Polsek Delitua.

Ia berharap Polsek Delitua mampu menangkap pelaku dan menemukan sepeda motornya.

"Harapannya ya keretanya cepat balik, itu yang pasti dan mudah-mudahan ketangkap dan tobatlah dia supaya ada kerjaan lain dia."

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved