TRIBUN WIKI
Ulat Jati Gunungkidul Bertebaran Bikin Merinding, Berbahaya atau Tidak? Ternyata Dijual dan Dimakan
Kemunculan ulat jati Gunungkidul, Yogyakarta bikin merinding sejumlah warga. Lantas, apakah ulat jati ini berbahaya?
Ungkrung berbentuk lonjong dan memiliki berbagai warna.
Ada yang berwarna merah dan oranye, ungkrung ini biasanya berukuran sekelingking bayi.
Wilayah yang terkenal pemasok ungkrung di Kabupaten Gunungkidul adalah Kecamatan Ngawen.
Seorang warga Kecamatan Ngawen, Gunungkidul yang ikut mencari ungkrung adalah Edy Suryanto yang tinggal Dusun Kampung Lor, Desa Kampung Ngawen.
Edy mengatakan, ia biasa mencari ungkrung sekira pukul 05.00 WIB.
Waktu tersebut dipilih karena saat itu ulat yang akan jadi ungkrung turun ke bawah.
Untuk mencari ungkrung sangat mudah, karena ungkrung akan berada di bawah daun-daun jati yang berguguran.
Tak hanya yang di bawah tetapi dirinya juga mengambil ungkrung yang masih bergelantungan di pohon jati.
"Jam 08.00-09.00 cari lagi, dan pada pukul 12.00 pulang ke rumah," imbuhnya, Kamis (13/12/2018) silam.
Edy menceritakan ia mencari tidak menggunakan alat khusus dalam mencari ungkrung.
Ia mengaku hanya menggunakan tangan dan satu buah plastik yang digunakan untuk tempat ungkrung hasil perburuannya.
Ia mencari ungkrung untuk dikonsumsi sendiri.
Biasanya ungkrung dimasak dengan berbagai macam cara, tetapi yang populer adalah dengan cara digoreng dengan bumbu bawang putih dan garam.
"Saya dengar kabar kalau satu kilo ungkrung harganya mencapai Rp 70 ribu, itupun campur dengan ulat jati," katanya.
Edy mengatakan hampir seluruh warga Dusun Kampung Lor mencari ungkrung pada pagi hari untuk dikonsumsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.