Tanah Longsor di Karo
Hari Pertama Pencarian, 4 Korban Longsor di Karo Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa
Hingga menjelang berakhirnya proses pencarian, berkat kerja keras tim gabungan sebanyak empat korban berhasil ditemukan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Hari pertama proses evakuasi dan pencarian korban yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, pada Minggu (24/11/2024) akhirnya berhasil membuahkan hasil.
Hingga menjelang berakhirnya proses pencarian, berkat kerja keras tim gabungan sebanyak empat korban berhasil ditemukan.
Dari keempat korban yang telah berhasil ditemukan, semuanya dalam kondisi meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
Sampai saat ini, keempat jenazah para korban telah dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Untuk proses pencarian hari pertama ini, ada empat korban yang sudah berhasil kita evakuasi. Namun untuk identitasnya, kita masih menunggu dari tim medis," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karo Juspri Nadeak.
Berdasarkan pantauan di lapangan, untuk korban pertama berhasil ditemukan sekira pukul 14.30 WIB.
Kemudian, korban kedua ditemukan di bawah material longsor sekira pukul 15.00 WIB.
Sedangkan untuk korban ketiga dan keempat, ditemukan di tempat dan waktu yang hampir bersamaan tepatnya sekira pukul 15.40 WIB.
Juspri menjelaskan, untuk hari pertama proses pencarian seperti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada pihaknya akan mengakhirinya pada pukul 18.00 WIB.
Namun, meskipun begitu dirinya menjelaskan pihaknya akan kembali melakukan evaluasi kembali untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Sesuai SOP kan itu harus selesai per harinya pukul 18.00 WIB, tapi nanti akan kita rapatkan kembali dengan stakeholder," katanya.
Nantinya, jika tim gabungan melihat kondisi yang tidak memungkinkan maka tim memutuskan untuk mengakhiri proses pencarian di hari pertama dan melanjutkan di esok hari.
Namun, jika memang kondisi memungkinkan maka pihaknya akan kembali melanjutkan proses pencarian hingga sampai batas maksimal.
"Jadi lanjut atau tidaknya, ditentukan dari rapat kecil nanti," katanya.
Ketika ditanya perihal posisi ditemukannya para korban, dirinya menjelaskan dari hasil pencarian tadi pihaknya melihat para korban tertimbun bersama material bangunan rumah yang awalnya ada di bagian atas.

Korban yang selamat dari bencana ini berjumlah 11 orang, termasuk anak anak dan balita.
Daftar korban selamat :
1. Endrio Surbakti(26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
2. Erwin Sahputra Surbakti(28), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
3. Natal Ginting(46), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
4. Nurlen br Surbakti(63), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
5. Ustad Irwansyah(48), Wiraswasta/ Nazir Masjid, Desa Semangat Gunung.
6. Rahmi Siregar(47), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
7. Jaya Tarigan(56), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
8. Erlayas Surbakti(59)
9. Amira(8), Pelajar, Desa Semangat Gunung
10. Said Wais(5), Balita, Desa Semangat Gunung
11. Irpan Fransiskus Tambunan(26), Pegawai BRI (Tj Balai), Jl. Nangka Tanjung Balai.
10 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor. Daftar korban hilang :
1. Sehat Br Surbakti(65), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
2. Elia agustina(50), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
3. Ema Sari(26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
4. Eliza Hilmawa br Surbakti(4), Balita, Desa Semangat Gunung.
5. Pia br Surbkati(8), Balita Desa Semangat Gunung.
6. Jihan Selviani(23), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
7. Efriandri Surbakti(30), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
8. Farhan Putra Nugraha (31), Pegawai BRI (Tj. Balai), Tanjung Balai
9. Muhammad Subhan Anas(40), Kepala Unit BRI Tj. Balai, Tanjung Balai
10. 1 (satu) orang tamu belum diketahui identitasnya.

Akibat dari bencana ini, personel gabungan mulai dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, BPBD, dan Basarnas masih terus melakukan evakuasi korban serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Proses evakuasi korban masih berlangsung sejak tadi malam. Dan hingga pagi ini evakuasi kembali dilakukan dengan harapan kesemua korban dapat ditemukan," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Minggu (24/11/2024).
Melihat potensi bencana yang masih dapat terjadi sewaktu-waktu, dirinya meminta kepada warga di sekitar lereng perbukitan untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan, mengingat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi seperti Desa Semangat Gunung.
Polres Tanah Karo berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga di lokasi terdampak.
(mns/tribun-medan.com)
Jasad Kepala BRI Ditemukan Bersama 1 Pegawai, Pencarian Korban Tanah Longsor di Karo Dilanjutkan |
![]() |
---|
EMPAT Korban Longsor Sidebukdebuk Ditemukan Tewas, 6 Lainnya Masih Dicari |
![]() |
---|
LONGSOR di Sidebuk-debuk, Sepuluh Korban Hilang, Petugas Kewalahan Menggali Tanah |
![]() |
---|
TIGA Pegawai BRI Tanjungbalai jadi Korban Longsor di Karo |
![]() |
---|
10 Korban Longsor di Karo Dinyatakan Hilang, Tim Gabungan Masih Terus Lakukan Upaya Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.