Tanah Longsor di Karo
Sebelum Longsor Tutup Jalan Sidebuk-Debuk, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh Seperti Helikopter
Salah satu titik yang terparah, berada di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, dimana di lokasi ini menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karo pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, menyebabkan beberapa wilayah diterjang bencana tanah longsor.
Salah satu titik yang terparah, berada di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, dimana di lokasi ini menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Sebelum tebing di kawasan ini longsor, seorang warga bernama Anto mengungkapkan jika kemarin ia sempat mendengar suara gemuruh.
Dirinya menjelaskan, ia yang saat itu sedang berwisata ke salah satu pemandian yang ada di sana dikagetkan dengan terdengarnya suara yang cukup kuat itu.
"Semalam saya lagi berendam, terus dengar suara gemuruh ada sekitar tiga kali. Saya kira itu suara helikopter atau pesawat jet," ujar Anto, Minggu (24/12/2024).
Dirinya mengungkapkan, suara tersebut didengarnya dalam kurun waktu sekitar 15 menit tepatnya sekira pukul 18.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB.
Dirinya menjelaskan, saat gemuruh pertama diikuti petir.
"Pas pertama itu, setelah gemuruh terus petir. Karena takut saya langsung lompat dari kolam," katanya.
Kemudian, saat gemuruh kedua terdengar ia mengaku langsung ke luar pemandian untuk mencari tau apa yang terjadi.
Setelah ia berjalan ke luar, ia melihat sudah banyak kendaraan di jalan terjebak kemacetan.
"Pas keluar, saya liat kok macet. Langsung warga bilang ada longsor enggak jauh dari tempat saya. Baru itu saya dengar suara longsor, ngeri kali," katanya.
Amatan www.tribun-medan.com, saat ini di lokasi personel gabungan tengah melakukan upaya evakuasi wilayah yang terdampak longsor. Tak hanya itu, berkat kerja keras dari tik gabungan dan alat berat yang diturunkan saat ini empat jenazah korban sudah berhasil dievakuasi.

Berikut identitas korban yang selamat maupun yang masih dalam proses pencarian :
Korban yang selamat dari bencana ini berjumlah 11 orang, termasuk anak anak dan balita. Di antaranya adalah :
1. Endrio Surbakti(26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
2. Erwin Sahputra Surbakti(28), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
3. Natal Ginting(46), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
4. Nurlen br Surbakti(63), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
5. Ustad Irwansyah(48), Wiraswasta/ Nazir Masjid, Desa Semangat Gunung.
6. Rahmi Siregar(47), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
7. Jaya Tarigan(56), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
8. Erlayas Surbakti(59)
9. Amira(8), Pelajar, Desa Semangat Gunung
10. Said Wais(5), Balita, Desa Semangat Gunung
11. Irpan Fransiskus Tambunan(26), Pegawai BRI (Tj Balai), Jl. Nangka Tanjung Balai.
Sementara, 10 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor. Diketahui mereka adalah :
1. Sehat Br Surbakti(65), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
2. Elia agustina(50), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
3. Ema Sari(26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
4. Eliza Hilmawa br Surbakti(4), Balita, Desa Semangat Gunung.
5. Pia br Surbkati(8), Balita Desa Semangat Gunung.
6. Jihan Selviani(23), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
7. Efriandri Surbakti(30), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
8. Farhan Putra Nugraha(31), Pegawai BRI (Tj. Balai), Tanjung Balai
9. Muhammad Subhan Anas(40), Kepala Unit BRI Tj. Balai, Tanjung Balai
10. 1 (satu) orang tamu belum diketahui identitasnya.

Akibat dari bencana ini, personel gabungan mulai dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, BPBD, dan Basarnas masih terus melakukan evakuasi korban serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Proses evakuasi korban masih berlangsung sejak tadi malam. Dan hingga pagi ini evakuasi kembali dilakukan dengan harapan kesemua korban dapat ditemukan," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Minggu (24/11/2024).
Melihat potensi bencana yang masih dapat terjadi sewaktu-waktu, dirinya meminta kepada warga di sekitar lereng perbukitan untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan, mengingat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi seperti Desa Semangat Gunung.
Polres Tanah Karo berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga di lokasi terdampak.
(mns/tribun-medan.com)
Jasad Kepala BRI Ditemukan Bersama 1 Pegawai, Pencarian Korban Tanah Longsor di Karo Dilanjutkan |
![]() |
---|
EMPAT Korban Longsor Sidebukdebuk Ditemukan Tewas, 6 Lainnya Masih Dicari |
![]() |
---|
LONGSOR di Sidebuk-debuk, Sepuluh Korban Hilang, Petugas Kewalahan Menggali Tanah |
![]() |
---|
TIGA Pegawai BRI Tanjungbalai jadi Korban Longsor di Karo |
![]() |
---|
Hari Pertama Pencarian, 4 Korban Longsor di Karo Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.